SNU|Kota Cimahi – Focus Grup Discution (FGD) Kecamatan Cimahi Utara yang berfokus pada peningkatan stabilitas ekonomi dan daya saing dari Sumber Daya Manusianya (SDM).
Hal itu diucapkan oleh camat Cimahi Utara, Ruli Sulfanorida saat dikonfirmasi dalam acara FGD di Aula Kecamatan Cimahi Utara, jalan Jati Serut No.12, Cibabat, Kec. Cimahi Utara, Kota Cimahi, Senin (3/2/2025).
Menurut Ruli, FGD ini adalah sebagai upaya untuk menjaring informasi serta membahas usulan perencanaan pembangunan yang di sepakati berbagai pihak dari Forum rembuk RW, hingga kelurahan, dan Kecamatan.
“Prioritas utama dalam Musrenbang kali ini selaras dengan tema yang diusung, yaitu peningkatan ekonomi, stabilitas ekonomi, dan peningkatan daya saing SDM. Termasuk di dalamnya adalah penanganan sampah dan perbaikan saluran air bersih serta drainase,” terang Rusli.
Itupun dijelaskan kembali oleh Ruli, masalah penanganan sampah di Cimahi Utara, pihaknya telah berkolaborasi dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, dalam mengedukasi masyarakat agar mampu mengelola sampah secara mandiri dengan memilah-milah sampah.
“Sampah tidak harus dibuang keluar, melainkan bisa dimanfaatkan kembali untuk kepentingan ekonomi,” saran Ruli.
Dalam waktu yang sama, diutarakan pula oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Cimahi Utara, Asep Supriatna,
“Dalam FGD tahun ini usulan-usulan yang diajukan setelah mengkrucut dari FGD hingga Musrenbang di tiap-tiap Kelurahan terdapat 157 usulan dari empat bidang utama, yakni Infrastruktur/fisik, Pemerintahan, Ekonomi, dan Sosial/Budaya,” ungkap Asep.
Namun, kata Asep, tidak semua usulan bisa dipaparkan secara global, karena harus melalui proses seleksi dan peringkatan.
“Secara prioritas, terdapat 10 usulan terbesar dari total 160 usulan yang diajukan oleh masing-masing kelurahan di Kecamatan Cimahi Utara,” ujar Asep.
FGD untuk menuju kepada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) ini, lembaga yang merumuskan skala prioritas yang akan diusulkan menjadi prioritas utama
“Kami berharap para peserta diskusi dapat tetap berpegang pada tema Musrenbang tahun ini, yakni penguatan stabilitas ekonomi dan peningkatan daya saing SDM. Bidang ekonomi dan pendidikan harus menjadi prioritas utama,” janji Asep.
Berbagai usulan prioritas utama yang dibahas untuk dibawa ke Musrenbang adalah terdiri dari, Pengelolaan Sampah dan Banjir.
“Saat ini, Kota Cimahi tidak memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sendiri dan masih mengandalkan TPA Sarimukti, yang kapasitasnya semakin terbatas, karena TPA Sarimukti sudah tidak layak dan ritase pembuangan ke sana dibatasi, kita harus meningkatkan daya saing SDM agar mampu mengantisipasi tantangan ini,” ucap Dia.
Dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan juga menjadi bagian dari prioritas pembangunan. Usulan-usulan yang telah diseleksi akan dibahas lebih lanjut dalam Musrenbang tingkat Kota Cimahi.
“Kami bersama delegasi Kecamatan Cimahi Utara akan terus mengawal dan memastikan bahwa usulan warga benar-benar dapat direalisasikan oleh Pemerintah Kota Cimahi,” tandas Asep. (Bagdja)