SNU|Kota Cimahib – Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi melakukan gebrakan, menggelar kegiatan pelatihan berdasarkan Unit Kompetensi Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja Triwulan II Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan sudah dimulai sejak hari Rabu, 23 April 2025, dan rencananya akan berlangsung selama 8 hingga 20 hari kedepan, dibeberapa tempat.
Pembukaan kegiatan pelatihan dilaksanakan di Aula Twin Tulipware, yang beralamat di Jl. Jendral H. Amir Machmud No. 263 Kel. Cigugur Tengah, Kec. Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Senin (28/4/2025).
Acara dihadiri oleh perwakilan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi, Hj. Ike Hikmawati, Ss., M.Pd dan Sopian Syekh Abdul Sani Haeruman, A.Md., S.Pd.I.
Acara dibuka langsung oleh Wakil Walikota Cimahi Adhitia Yudisthira, S.E., Ak., CA. Kemudian, hadir pula narasumber Ir. H. Samsuridjal, MM, yang memberikan materi tentang peluang di luar negri dan Rd. Yugi Sugondo, S. Kom tentang Affiliate.
Sementara itu, dalam kata sambutannya, Wakil Walikota Adhitia Yudisthira mengungkapkan, bahwa program pelatihan yang berbasis klaster kompetensi ini bukan hanya menjadi sarana peningkatan keterampilan, tetapi juga merupakan jembatan untuk mempertemukan kebutuhan industri dengan potensi sumber daya manusia yang kita miliki sebagai bonus demografi yang dimiliki Kota Cimahi.
“Melalui pendekatan klaster pelatihan yang diberikan akan lebih terarah sesuai kebutuhan pasar kerja, dan tentunya berdampak langsung terhadap peningkatan produktivitas tenaga kerja di Kota Cimahi.” ungkap Adhitia.
Diikuti sebanyak 350 peserta yang berasal dari masyarakat pencari kerja serta melibatkan stakeholder terkait seperti LPK dan Bapelitbangda Kota Cimahi.
Sebelumnya pada Triwulan 2 Disnaker juga telah melatih sebanyak 286 orang yang antara lain pelatihan, Kuliner, MUA, Jasa Kontruksi, Tatarias Rambut dll.
Selanjutnya diungkapkan pula oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cimahi Asep Ajat Jayadi, SE, MM. Bahwa Pelatihan ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam upaya mengembangkan kemampuan sumber daya manusia. Melalui pelatihan yang dirancang sesuai dengan kompetansi yang dibutuhkan oleh dunia kerja, sehingga peserta pelatihan dapat memiliki pengetahuan, kemampuan dan keterampilan kerja sesuai dengan pekerjaan yang mereka lakukan,
Kondisi saat ini Cimahi merupakan daerah dengan angka penggangguran tertinggi di Jawa Barat sehingga bagi pemerintah daerah kondisi ini menjadi urusan wajib dan merupakan salah satu masalah yang krusial dalam bidang ketenagakerjaan adalah masalah pengangguran.
“Sebagai bentuk komitmen Disnaker maupun lembaga pelatihan kerja terhadap program prioritas Walikota dan Wakil Walikota Cimahi periode 2025-2030, khususnya untuk penyediaan 10.000 sumber daya manusia (SDM) siap kerja,” ucap Asep.
Adapun, pelatihan yang akan dilaksanakan meliputi pelatihan Hospitality (Food & Baverage), Pelatihan Front Office, Pelatihan House Keeping, Pelatihan Barbershop, Pelatihan IT Digital, Pelatihan Menjahit Busana Industri dan Pelatihan Fiber Optic.
Hasil dari pelatihan ini akan disebar kebeberapa tempat, seperti kesempatan magang atau penempatan kerja. Karena LPK telah membangun MOU dengan beberapa perusahaan yang membutuhkan keahlian atau skill yang telah dilatih oleh Disnaker antara lain, Harris Hotel (Academy Harris), GH Universal Hotel, PT. Calmix Indonesia, Jonas Photo, Polar Digital Printing, PTL. Yolita Jaya Indoensia, PT. Go To Globaal Bandung, PT. Sanasan Saudaratex Jaya, CV Asnawi, CV. Setiamanah Cimahi, PT. For It Asta Solusindo. (Bagdja)
