SNU|Bandung,- PT Astra International Tbk Daihatsu telah menyelenggarakan kegiatan “Gebyar Screening THalassaemia, Kota Madya Bandung Menuju Zero Thallasaemia” bertempat di Taman Dwi Sartika Balai Kota Bandung. Kegiatan ini turut pula di hadiri oleh Bapak Michael Hendro sebagai Kepala Wilayah Jawa Barat PT Astra International Tbk – Daihatsu, Bapak Ruswandi sebagai ketua umum Yayasan Thalassaemia Indonesia (YTI) dan tamu undangan lainnya, Selasa (3/9/2024).
Kegiatan “Gebyar Screening THalassaemia, Kota Madya Bandung Menuju Zero Thallasaemia” merupakan salah satu realisasi program CSR PT Astra International Tbk – Daihatsu di bidang Kesehatan. Secara rutin sejak tahun 2011, menyelenggarakan kegiatan edukasi, screening, pembuatan rumah singgah, dan lain hal sebagainya sebagai wujud kepedulian pada penderita Thallasaemia.
“Daihatsu sudah berkomitmen itu dari tahun 2011, jadi kurang lebih sudah selama 13 tahun bahwa kita akan mensupport, sebenarnya dalam rangka pencegahan kita berusaha memberikan program dari hulu sampai hilir, kenapa thalassaemia? Karena ini adalah penyakit yang serius dan belum ada yang award terhadap penyakit ini,” kata Michael.

Di tahun 2024, kegiatan “Gebyar Screening Thalassaemia, Kota Madya Bandung Menuju Zero Thallasaemia” menjadi kick off dari serangkaian agenda campaign yang akan di selenggarakan di kota bandung. Target 1000 masyarakat umum yang terdampak kegiatan, di laksanakan secara bertahap di mulai dari kegiatan gebyar ini. Kota Bandung di pilih pada tahun ini sebagai venue atas pertimbangan masih kurangnya pemahaman masyarakat mengenai thalassaemia dan dalam rangka pencehagan penyebaran thalassaemia di Kota Bandung.
PT Astra International Tbk – Daihatsu memiliki tujuan agar masyarakat teredukasi mengenai dampak thalassemia sehingga bisa menekan mata rantai penyebaran, dan membantu pengobatan bagi penderita serta keluarga penderita. Dalam hal ini perusahaan menekankan tindakan preventif dan kuratif sebagai solusi efektif penanganan hulu dan hilir.
Pertama edukasi masyarakat umum, agar masyarakat memiliki pemahaman secara umum terkait thalassemia. Kedua, kegiatan screening thalassemia, agar masyarakat dapat mengidentifikasi potensi carrier / pemabawa sifatdalam dirinya. Karena seperti yang kita tahu bersama bahwa salah satu penyebab thalassemia adalah pernikahan pasangan sesama pembawa sifat.

Ketiga adalah support bagi penderitamengingat saat ini fasilitas penanganan bagi penderita khususnya di daerah masih terbatas. Sehingga kami berusaha membantu dengan sarana berupa rumah singgah dan bantuan pompa suntik .
Setelah pelaksanaan gebyar pada 03 September 2024, akan dilanjutkan kegiatan screening thalassaemia hingga akhir tahun 2024 di Bandung sekitarnya. PT Astra International Tbk – Daihatsu dengan YTI dan Pemkot Bandung, berharap melalui program ini Kota Madya Bandung Menuju Zero Thalasaemia dapat tercapai dalam waktu mendatang seiring dengan meningkatnya pemahaman masyarakat umum terkait Thalassaemia.(Dije)