Example floating
Example floating
BeritaKesehatanRagam Daerah

Generasi Emas Berujung Cemas, Setelah Santap Program Pemerintah Pusat Melalui MBG

582
×

Generasi Emas Berujung Cemas, Setelah Santap Program Pemerintah Pusat Melalui MBG

Sebarkan artikel ini
Salah satu korban MBG Cihampelas yang dilarikan ke RS HS Bandung, kemarin.

SNU//KBB- Forum Guru dan Tenaga Kependidikan Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden yang diduga sebagai kasus keracunan makanan Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang terjadi di dua kecamatan, yakni Cipongkor dan Cihampelas, pada hari Rabu, 24 September 2025. Yang lalu.

Kejadian ini telah mengguncang dunia pendidikan dan menimbulkan kekhawatiran luas di kalangan guru, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.

Ketua Forum Guru dan Tenaga Kependidikan Kabupaten Bandung Barat, Riki Triyadi,  menyampaikan sikap resmi Forum terhadap situasi yang terjadi, khususnya di Kecamatan Cipongkor,

“Kami menuntut Pemerintah Kabupaten Bandung Barat untuk segera membentuk satuan tugas khusus (Satgassus) yang bertugas melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program SPPG dan dapur MBG di Kecamatan Cipongkor. Evaluasi ini harus dilakukan secara transparan,” katanya, Jumat (26/9/25). 

Kekhawatiran masyarakat akan makanan bergizi gratis semakin memuncak dan menimbulkan trauma mendalam bagi anak didik dan orang tua merasa cemas.

Kejadian demi kejadian yang terjadi dipelosok Nusantara ini menimbulkan reaksi publik dengan menurunnya kepercayaan kepada pemerintah yang sah.

Bupati Bandung Barat Jeje Richi Ismail menegaskan kasus MBG di Kabupaten Bandung Barat  merupakan Kasus Luar Biasa (KLB).
“Kami sampaikan bahwa kejadian di dua sekolah yang mencapai 1.339 lebih korban keracunan gegara santap makanan bergizi gratis, menjadi KLB. Untuk itu kita akan segera evaluasi kembali mengapa ini bisa terjadi dan SPPG harus bertanggungjawab atas KLB ini,” pungkas Jeje.  (Apih)

Example 120x600