SNU//Cimahi – Wakil Ketua DPRD Kota Cimahi dari Fraksi Partai Golkar, H. Nabsun, menggelar Reses Masa Persidangan III Tahun 2025 untuk menyerap aspirasi warga dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat. Kegiatan reses berlangsung di Yayasan Daarul Muttaqiin, Jl. Kebon Kopi Family 198 RT 4 RW 8, Cibeureum Cimahi Selatan, pada Sabtu, (22/11/2025).
Dalam Kehadiran konstituennya, yang sudah ditentukan oleh Sekwan DPRD Kota Cimahi, sekitar 200 orang dari Dapil 3 Cimahi, Kecamatan Cimahi Selatan, yaitu Kelurahan Cibeureum dan Kelurahan Melong.
Reses dihadiri langsung oleh H. Nabsun, dan masyarakat dua kelurahan, serta tokoh warga seperti Maksum dari RW 22 Cibeureum.
Tujuan dari Reses itu digelar, untuk menangkap langsung persoalan masyarakat, mulai dari Usulan infratuktur, seperti hotmix, draenase , rutilahu, penerangan Jalan Gang (PJG), roda sampah, dan pelatihan kerja anak muda.

Kegiatan berjalan kondusif dan interaktif, dengan warga aktif menyampaikan keluhan serta usulan mereka.
Nabsun menampung semua aspirasi dan berkomitmen memperjuangkannya melalui pembahasan anggaran dan rapat-rapat resmi dengan Pemerintah Kota Cimahi.
Dalam sambutannya, Nabsun menjelaskan bahwa anggaran belanja DPRD Kota Cimahi mengalami pengurangan.
Ia memaparkan bahwa APBD Kota Cimahi hanya sekitar Rp12 triliun dengan PAD sekitar Rp500 miliar, sehingga DPRD harus menyesuaikan pola kerja dan pengeluaran.
Meski begitu, ia menegaskan tidak akan mengurangi perjuangan untuk kepentingan masyarakat.
“Dalam rapat di DPRD maupun dengan Pemkot Cimahi, saya tetap menekankan bahwa belanja untuk kepentingan warga harus diutamakan,” tegasnya.
Warga menyampaikan sejumlah persoalan yang mereka anggap mendesak, antara lain:
Perbaikan Rutilahu bagi warga tidak mampu
Penanganan sampah yang dinilai belum optimal
Drainase dan gorong-gorong yang tidak berfungsi baik
Masalah lingkungan dan kesehatan akibat rawan banjir saat hujan deras
Nabsun menegaskan komitmennya:
“Permasalahan infrastruktur lingkungan dan kesehatan warga adalah prioritas. Kami akan perjuangkan agar segera mendapat penanganan,” ujarnya.
Diakui oleh salah satu tokoh warga, Maksum, yang akrab dipanggil Kang Maksum ini, membenarkan komitmen tersebut.
“Yang sudah terealisasi oleh Pak H Nabsun dari Satu Dapil yaitu Kelurahan Melong RW 5 dan Kelurahan Cibeureum di RW 10 yaitu Rumah Tidak Layak Huni, (rutilahu), hotmix jalan, Penerangan Jalan Gang (PJG) dan paving blok,” ucap Kang Maksum.
Ditandaskan oleh Kang Maksum, bahwa setiap aspirasi warga yang disampaikan ke Nabsun, hampir selalu direalisasikan Pemkot Cimahi.

Kegiatan reses ini kembali membuka jalur komunikasi langsung antara legislatif dan masyarakat.
Melalui forum tersebut, setiap kebutuhan warga dapat tersampaikan secara jelas, sementara DPRD memiliki dasar kuat untuk memperjuangkannya di tingkat kebijakan. (Bagdja)















