SNU|Bandung,- PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mengumumkan bahwa puncak arus mudik Angkutan Lebaran 2025 telah terlewati pada Jumat, 28 Maret 2025, kemaren. Pada hari tersebut, sebanyak 17.893 pelanggan berangkat dari berbagai stasiun di wilayah Daop 2 Bandung menuju berbagai tujuan seperti ke Yogyakarta, Surabaya, Cilacap, dan kota-kota lain di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Sabtu(29/3/2025).
Manager Humas KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo mengatakan kenaikkan jumlah penumpang pada hari Jum’at, 28 Maret 2025 menunjukkan tingginya antusiasme dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api. PT KAI Daop 2 Bandung telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mengantisipasi kepadatan penumpang, mulai dari meningkatkan layanan di stasiun untuk kenyamanan pelanggan hingga menyiapkan sejumlah petugas posko Angkutan Lebaran untuk melayani pelanggan dari mulai masuk area parkir stasiun, kemudian naik menuju ke kereta api, selama dalam perjalanan, hingga sampai di tempat tujuan.
“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan pada masa Angkutan Lebaran 2025. Dengan adanya peningkatan jumlah penumpang ini, kami berupaya memastikan seluruh operasional berjalan selamat, aman, dan lancar. Seluruh petugas KAI Daop 2 Bandung kami siagakan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan turut membantu memastikan keamanan maupun keselamatan perjalanan pemudik,” ujar Kuswardojo.
Terkait informasi Angkutan Lebaran 2025, jumlah pengguna KA pada masa angkutan lebaran 2025 mulai 21 Maret hingga 11 April 2025 juga terus meningkat. Dari pantauan data (Sabtu, 29 Maret 2025) tercatat sejumlah 294.007 pelanggan telah memiliki tiket keberangkatan kereta api dari Daop 2 Bandung dengan okupansi penumpang sebanyak 82,7% dari total 355.696 tempat duduk yang disediakan.
Sejumlah pelanggan tersebut telah memiliki tiket berangkat dari berbagai stasiun di wilayah Daop 2 Bandung dengan 29 KA yang disediakan keberangkatan dari Daop 2 Bandung. Tercatat hari ini ada 5.430 pelanggan berangkat dari Stasiun Bandung, 5.506 pelanggan berangkat dari Stasiun Kiaracondong, dan 1.096 pelanggan berangkat dari Stasiun Tasikmalaya.
PT KAI Daop 2 Bandung juga terus mengimbau para pelanggan untuk melakukan perjalanan dengan nyaman dan tertib dengan datang lebih awal ke stasiun keberangkatan dan tidak membawa barang berlebihan serta tetap mematuhi peraturan yang berlaku demi keselamatan bersama. “Bagi pelanggan yang belum mendapatkan tiket, kami menyarankan untuk terus memantau ketersediaan tiket melalui aplikasi Access by KAI, atau kanal resmi lainnya,” pungkas Kuswardojo.
