SNU|Bandung,– Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PAN, H. M Hasbullah Rahmat, M.Hum., mendorong Pemerintah Kota Depok untuk memberikan dukungan penuh terhadap SMK Kokorono Siji sebagai sekolah rujukan dalam program kerja ke Jepang. Hal ini disampaikan Bang Has saat melakukan kunjungan kerja ke sekolah tersebut dalam rangka monitoring dan evaluasi program pendidikan vokasi di wilayah Depok, Senin(1/12/2025).
Menurut Bang Has, SMK Kokorono Siji telah menunjukkan komitmen kuat dalam menyiapkan lulusan yang kompeten dan siap kerja, khususnya untuk pasar kerja internasional seperti Jepang. Sekolah ini dikenal aktif menjalin kerja sama dengan lembaga pelatihan bahasa dan budaya Jepang serta memiliki kurikulum yang mendukung pengembangan keterampilan kerja sesuai kebutuhan industri di Negeri Sakura.
“SMK Kokorono Siji telah membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan vokasi yang progresif. Mereka tidak hanya fokus pada pendidikan formal, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan dan etos kerja yang dibutuhkan di Jepang. Ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendorong penempatan tenaga kerja terampil ke luar negeri,” ujar Bang Has.
Ia menambahkan, dukungan dari Pemerintah Kota Depok sangat krusial, baik dalam bentuk fasilitasi regulasi, bantuan sarana prasarana, maupun penguatan kerja sama dengan pihak ketiga, termasuk perusahaan Jepang dan lembaga pelatihan kerja.
“Kami berharap Pemkot Depok bisa melihat potensi besar ini. Jika difasilitasi dengan baik, SMK Kokorono Siji bisa menjadi model sekolah rujukan untuk program kerja ke Jepang, bahkan bisa direplikasi di daerah lain,” tambahnya.
Kepala SMK Kokorono Siji, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Bang Has. Ia juga menegaskan kesiapan sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan siswa agar mampu bersaing di pasar kerja global.
Langkah ini dinilai sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dan memperluas peluang kerja bagi generasi muda, khususnya melalui program pemagangan dan penempatan kerja di luar negeri.
