SNU|Bandung,- Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, H. M Hasbullah Rahmat, S.PD, M. Hum menyerukan peneguhan kembali semangat kepahlawanan sebagai landasan perjuangan sosial yang relevan dengan tantangan masa kini. Ia menekankan bahwa pahlawan era sekarang adalah mereka yang berjuang di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan, Senin(10/11/2025).
“Pahlawan hari ini adalah guru di pelosok yang membentuk karakter anak bangsa, tenaga kesehatan yang melayani tanpa pamrih, pelaku UMKM yang menopang ekonomi lokal, dan warga yang menjaga nilai-nilai kebangsaan di tengah arus globalisasi” ujar Bang Has dalam pernyataan resminya.
Sebagai anggota Komisi IV yang membidangi kesejahteraan rakyat, Bang Has menyoroti pentingnya kebijakan yang berpihak pada kelompok rentan dan mendorong pembangunan inklusif. Ia menyampaikan bahwa semangat Hari Pahlawan harus diwujudkan melalui:
– Peningkatan edukasi anak, terutama di wilayah terpencil dan miskin akses, sebagai investasi jangka panjang dalam pembangunan manusia.
– Penguatan UMKM dan ekonomi kerakyatan, melalui pelatihan, pendampingan, dan akses pembiayaan yang adil agar pelaku usaha kecil dapat tumbuh dan bersaing.
– Perluasan layanan kesehatan dan pendidikan, yang terjangkau dan berkualitas, sebagai hak dasar yang harus dijamin oleh negara.
“Kita tidak bisa hanya mengenang pahlawan dengan bunga dan upacara. Kita harus melanjutkan perjuangan mereka dengan keberpihakan yang jelas terhadap rakyat kecil dan pembangunan yang berkeadilan,” tegasnya.
Bang Has juga mengajak generasi muda untuk menjadi agen perubahan sosial yang adaptif terhadap zaman digital, namun tetap berakar pada nilai-nilai lokal dan semangat Sumpah Pemuda. Ia menilai bahwa kepahlawanan masa kini menuntut keberanian untuk berpikir kritis, berkolaborasi, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Lebih jauh, Bang Has menegaskan bahwa pembangunan di Jawa Barat harus terus dikawal agar benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Ia aktif memperjuangkan berbagai aspirasi warga, mulai dari subsidi SPP bagi siswa sekolah negeri dan swasta, hingga penambahan rombongan belajar (rombel) untuk memperluas akses pendidikan tanpa membebani sekolah swasta.
Tak hanya itu, Bang Has juga mendorong keterlibatan pesantren dalam pembangunan daerah sebagai pusat pemberdayaan masyarakat berbasis nilai keagamaan dan kearifan lokal. Melalui Perda Nomor 1 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren, ia mengajak pemerintah daerah untuk menggandeng pesantren dalam program pembangunan sosial dan ekonomi.
Peringatan Hari Pahlawan tahun ini di Jawa Barat diwarnai dengan berbagai kegiatan edukatif, pelatihan kewirausahaan, ziarah ke taman makam pahlawan, serta diskusi publik yang melibatkan tokoh masyarakat, pelajar, dan pelaku UMKM.
Bang Has berharap momentum ini menjadi titik balik untuk memperkuat solidaritas sosial, memperjuangkan keadilan yang lebih merata, dan membangun Jawa Barat yang lebih sejahtera, sehat, dan berdaya saing.















