Siak Riau|SNU – Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) dalam rangka menyemarakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Provinsi Riau, seluruh staf Diskominfotik mengadakan touring ke Kabupaten Siak.
Disamping untuk memperingati HUT ke 67 Provinsi Riau, juga tujuannya untuk mempererat silaturahmi antar pegawai.

Sebanyak 30 orang peserta, yang ikut touring motor, terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga honorer Dinas Kominfotik Riau, bahkan ada pula peserta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Riau lainnya.
Rombongan touring berkumpul di halaman Kantor Diskominfotik Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Sabtu (27/7/2024).
“Rute perjalanan yang dipilih yaitu, melintasi Desa Wisata Okura, lalu sesampainya di Kota Siak, rombongan langsung mengunjungi Istana Siak Sri Indrapura, karena destinasi wisata ini, adalah objek peninggalan bersejarah terkenal dengan nuansa keislaman dan melayu,” ucap Tim rombongan Fahrudin menjelaskan.
Lalu setelah dii Istana Siak, para pegawai Diskominfotik Riau, tidak hanya menikmati keindahan arsitektur dan kekayaan sejarah. Namun, juga mendapatkan wawasan lebih mendalam tentang warisan budaya Riau.
“Memasuki ke bagian dalam istana, rombongan tampak melihat replika Sultan Syarif Hasyim yang sedang duduk berjejer. Terlihat juga meriam bekas senjata andalan di masa kesultanan. Bahkan, ada pula beberapa meriam di sana. Senjata itu, pernah digunakan saat melawan penjajah,” beber Fahrudin.
Rombongan Diskominfotik Riau, sangat antusias berkeliling melihat berbagai peninggalan bersejarah di sana. Ada satu hal yang menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung untuk berdiam sejenak, yaitu Komet.
“Komet di Istana Siak merupakan alat pemutar musik super langka hanya ada dua didunia. Pertama terdapat di Jerman dengan nomor seri 95131, dan di Istana Siak dengan nomer seri 95132.
Komet tersebut, dapat memutar lagu Bethoveen, Mozart dan Strauss. Uniknya lagi hanya Komet di Istana Siak saja yang masih bisa digunakan, alat tersebut awalnya dibawa oleh Sultan Siak pada tahun 1896 dari lawatannya ke Eropa,” katanya.