Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaRagam Daerah

Indosat Catat Laba Bersih Rp1,32 Triliun pada Kuartal III 2025, Dorong Transformasi Berbasis AI

27
×

Indosat Catat Laba Bersih Rp1,32 Triliun pada Kuartal III 2025, Dorong Transformasi Berbasis AI

Sebarkan artikel ini
Indosat Ooredoo Hutchison Pacu Inovasi dan Transformasi Berbasis Al, Kamis(30/10/2025). (Foto:Krist)

SNU//AKARTA – PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison/IOH; IDX: ISAT) kembali mencatatkan kinerja keuangan positif pada kuartal ketiga tahun 2025. 

Di tengah kondisi makroekonomi global yang menantang, Indosat mampu menunjukkan fundamental bisnis yang kuat dan pertumbuhan stabil di berbagai indikator utama.

Example 300x600

Sepanjang kuartal III 2025, Indosat meraih pendapatan sebesar Rp14,05 triliun, tumbuh 3,8% dibandingkan kuartal sebelumnya. 

Pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan di seluruh lini bisnis utama, yakni Seluler (4,2%), Multimedia, Data Communications, dan Internet/MIDI (1,9%), serta Telekomunikasi Tetap (1,1%) secara kuartalan.

Momentum positif juga terlihat dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (normalized profit) yang naik 29,1% menjadi Rp1,32 triliun, serta EBITDA yang tumbuh 0,8% menjadi Rp6,49 triliun dibandingkan kuartal sebelumnya.

Rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) turut meningkat 3,6% menjadi Rp40 ribu, dengan total 95 juta pelanggan seluler.

President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menyampaikan bahwa tantangan ekonomi justru menjadi dorongan bagi perusahaan untuk semakin adaptif dan berfokus pada pelanggan.

“Tantangan ekonomi mendorong kami untuk terus adaptif dan fokus pada hal yang paling penting, yaitu pelanggan. Melalui transformasi berbasis AI, Indosat membuka perspektif baru dalam menciptakan nilai dan pengalaman digital,” ujarnya.

Pada kuartal ketiga 2025, Indosat meluncurkan Solusi Anti-Spam dan Anti-Scam berbasis platform AIvolusi5G, yang meningkatkan kepercayaan serta keamanan digital pelanggan.

Selain itu, pada Agustus 2025, Indosat bekerja sama dengan Cisco meresmikan Sovereign Security Operations Center (SOC) pertama di Indonesia — langkah strategis untuk memperkuat ketahanan siber nasional dan menjaga kedaulatan digital bangsa.

Inisiatif tersebut melanjutkan kesuksesan Indonesia AI Center of Excellence, yang menjadi tonggak penting dalam akselerasi inovasi kecerdasan buatan (AI) di Tanah Air.

Indosat terus berinvestasi untuk meningkatkan kualitas serta ketahanan jaringan. Hingga akhir kuartal III 2025, Indosat telah mengoperasikan lebih dari 208.000 BTS 4G, tumbuh 7,7% dibandingkan tahun sebelumnya, dan mempercepat pembangunan 1.404 BTS 5G di berbagai wilayah Indonesia.

Sekitar 79,5% dari total belanja modal (capex) dialokasikan untuk penguatan jaringan seluler guna mengimbangi meningkatnya kebutuhan data masyarakat.

Sepanjang kuartal III 2025, wilayah Jakarta Raya (mencakup Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat) menunjukkan kontribusi kuat terhadap kinerja nasional Indosat, dengan peningkatan trafik data 4,9% secara kuartalan (QoQ).

EVP Head of Circle Jakarta Raya IOH Chandra Pradyot Singh mengatakan, pertumbuhan ini menunjukkan kepercayaan pelanggan yang terus terjaga.

“Kami fokus memastikan kualitas jaringan di setiap titik aktivitas masyarakat, agar pengalaman digital mereka selalu stabil dan nyaman,” ujar Chandra.

Wilayah Jakarta Raya juga mencatat peningkatan jumlah BTS sebesar 3,7% di Inner Jakarta, 1% di Outer Jakarta, dan 1,2% di West Java, memperluas kapasitas 4G sekaligus menyiapkan fondasi ekspansi 5G tahun 2026.

Dengan strategi investasi berkelanjutan, inovasi berbasis AI, dan fokus pada kepuasan pelanggan, Indosat Ooredoo Hutchison menegaskan perannya sebagai katalis utama pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. (Krist)


Example 300250
Example 120x600