Example floating
Example floating
EkonomiHukumRagam Daerah

IPM di Garut Terbawah di Jabar, Bupati Garut Abdusy Syakur Amiin Ingatkan kepada Wisudawan, “Ini Tantangan Kita bersama,”

520
×

IPM di Garut Terbawah di Jabar, Bupati Garut Abdusy Syakur Amiin Ingatkan kepada Wisudawan, “Ini Tantangan Kita bersama,”

Sebarkan artikel ini
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, mengungkapkan, bahwa kondisi memprihatinkan terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Garut yang masih berada di bawah peringkat 26 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat

SNU//Garut— Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, mengungkapkan, bahwa kondisi memprihatinkan terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Garut yang masih berada di bawah peringkat 26 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. 

Hal itu di sampaikan Syakur saat menghadiri Wisuda Sarjana ke-XLVII Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Musaddadiyah, Sabtu (27/9/2025).

Di hadapan 130 wisudawan, Syakur juga menekankan, bahwa capaian akademik tidak boleh membuat mereka berhenti berjuang, karena tantangan pembangunan Garut masih sangat besar.

“Tentu saja pengabdian kita tidak berhenti. adek-adek semuanya sudah menjadi sarjana. Kita masih menghadapi tantangan yang cukup sangat berat, khususnya masyarakat Kabupaten Garut,” ujar Syakur.

Karena menurutnya, angka IPM yang rendah harus dijadikan bahan refleksi bersama. disamping itu, Syakur juga telah menegaskan, bahwa data tersebut bukan untuk mempermalukan, melainkan menjadi kan pemicu kolaborasi semua pihak agar Garut dapat keluar dari keterpurukan.

“Dengan Indeks. Pembangunan Manusia kita masih berada pada kondisi yang relatif terpuruk di Kabupaten Garut, yaitu berada pada posisi ke-26 dari 27 kabupaten kota di Jawa Barat,” ucapnya.

Menurut Syakur, Ini bukan untuk menjelek-jelekkan, tetapi juga  tantangan yang harus kita jawab bersama sama.

Syakur juga mendorong kepada para sarjana agar tidak ragu untuk kembali membangun desa.

“Desa kita, kini mendapatkan banyak perhatian pemerintah yang di mulai dari program koperasi Merah Putih hingga Makan Bergizi Gratis (MBG),” tambah Dia.

Hanya Syakur,  berharap kepada  para wisudawan semuanya, “Ayo kembali ke desa. Supaya orang mau tetap tinggal di desa, tapi rezekinya rezeki kota,” kata Syakur.

Selain itu ia mengajak kepada para lulusan Sarjana, harus berani membuka usaha di sektor peternakan maupun perkebunan dengan mengandalkan pengetahuan dan teknologi.

Sementara itu, hal yang sama disampaikan oleh Ketua STAI Al Musaddadiyah Garut, Dr. Syaik Abdillah, 

Syaik juga  menyampaikan dengan  rasa bangga kepada para wisudawan dan berharap ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat luas bagi masyarakat.
“Dengan apa yang anda capai hari ini tentu membanggakan kepada orang tua, membanggakan kepada kita semuanya,” tandas Syaik. (Agung)

Example 120x600