SNU//Sorong Papua Barat Daya – Ikatan Pejar dan Mahasiswa/i Paniai (IPMAPAN) Se-Kota Studi Sorong, Papua Barat, makan bersama, adalah kegiatan makan yang dilakukan bersama-sama oleh beberapa orang, seringkali dalam suasana kekeluargaan atau kebersamaan. bertempat, Asrama/Kontrakan Paniai, Jl. Malibela Km. 11,5 Kompleks Meuwodide Lorong II. Kamis (19/6/2025).
Menurut Aggota IPMAPAN, Menase Degei, menjelaskan, bahwa tradisi ini memiliki makna sosial dan filosofis yang mendalam,
“Yang mencerminkan keterhubungan, kebersamaan, dan saling berbagi. Asrama/kontrakan paniai yang selalu membawah hal biasa, itu menjadi kebersamaan kita dalam satu wadahnya,” ucap Menase Degei.
Lebih lanjut Degei juga menjelaskan, bahwa makan bersama itu, bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan fisik saja, tetapi juga tentang membangun dan mempererat hubungan sosial,
“Memperkuat ikatan keluarga, dan menciptakan momen kebersamaan yang berharga dilingkungan kehidupan asrama di kota studi sorong,”jelas Menase Degei”.
Dibenarkan pula oleh Legison Yatipai, Anggota IPMAPAN yang merangkap sebagai bendahara Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (Maba) Angkatan 2025, Menyampaikan, bahwa makan bersama, terutama dengan keluarga,
“Dapat meningkatkan komunikasi, mengurangi stres, dan bahkan berkontribusi pada pola makan yang lebih sehat, karena orang tua dapat memantau asupan makanan lokal maupun pabrik,”ungkap Yatipai”.
Oktopianus Mote, Anggota IPMAPAN, mengutip, Makan bersama menciptakan suasana yang hangat dan akrab, di mana setiap orang dapat merasa nyaman dan terhubung satu sama lain.
“Dalam konteks yang lebih luas, makan bersama dapat menjadi simbol persatuan, keharmonisan, dan rasa memiliki dalam sebuah komunitas, “tutup Mote. (Jeri P Degei)
