Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Uncategorized

Ivan Ade Sofiyan Seorang Pengusaha Sukses Berasal Dari Kota Cimahi Patuh Terhadap Ibundanya

323
×

Ivan Ade Sofiyan Seorang Pengusaha Sukses Berasal Dari Kota Cimahi Patuh Terhadap Ibundanya

Sebarkan artikel ini
Ivan Ade Sofiyan seorang Pengusaha sukses sebagai Komisaris Utama di PT. Mandala Geoteknika Mandiri, PT. Mandala Konstruksi Mandiri dan PT.Branded Mandiri Persada, salah satu dari perusahaan tersebut bergerak di Bidang Engineering and Management Consultant.
Example 468x60

SNU|Kota Cimahi – Karir Ivan Ade Sofiyan seorang Pengusaha sukses sebagai Komisaris Utama di PT. Mandala Geoteknika Mandiri, PT. Mandala Konstruksi Mandiri dan PT.Branded Mandiri Persada, salah satu dari perusahaan tersebut bergerak di Bidang Engineering and Management Consultant.

Ivan lahir di Cimahi pada tanggal 25 September 1987, yang tinggal di RT 4/RW 9, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara.

Example 300x600

Karir sekolah Ivan dimulai dari TK Aisyiah 1, kemudian SDN 2 Cimahi pada tahun 1994, lalu masuk ke SMPN 1 Cimahi, lulus dari SMPN 1 Cimahi, Ivan melanjutkan sekolah ke SMAN 3 Bandung, lalu Tamat sekolah di SMAN 3 Bandung, Ivan melanjutkan kuliah di Institut Tekhnologi Bandung (ITB).

Selanjutnya menurut Ivan, setelah mendapatkan ijazah Insinyur nya di ITB, lanjut dirinya kerja di Brunei Darussalam, dibidang kilang minyak dengan salah satu perusahaan internasional.

“Saya sempat keliling ke Kazakhstan, Itali, lalu balik lagi saya ke Cimahi, karena pada saat itu saya di PHK, karena pada tahun 2016 harga minyak menurun,” ucap Ivan.

Dikarenakan pada tahun 2016 harga minyak turun, dan untuk mengurangi pegawai, salah satunya Ivan mendapatkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Pada saat itu, posisi Ivan dalam keadaan terpuruk, dan akhirnya menikah dengan istrinya Jeli Farina dari Provinsi Riau.

Setelah menikah, dan tidak memiliki pekerjaan ivan mengajak istrinya merantau ke Kota Cimahi yaitu kota kecil agamis dimana ivan tumbuh besar di kota kelahirannya.

Itupun diakui oleh Ivan, bahwa dirinya sejak duduk di bangku SMA sering masuk berbagai organisasi, sampai saat ini ivan masuk dalam beberapa kepengurusan, Inkindo Jabar (komite Bidang 3 OKK), Gapensi Jabar (Ketua Sertifikasi), Hipmi Kota Cimahi (Bendahara Umum) dan Garda Pemuda Nasdem (Ketua), setelah dirasa cukup pengalaman menjalankan roda organisasi maka Ivan akhirnya memutuskan masuk ke dunia politik.

Akhirnya menurut Ivan, awalnya  dirinya ingin terjun ke politik, namun Ibundanya melarang Ivan terjun ke Politik, lebih baik jadilah seorang pengusaha yang benar-benar sukses.

“Ibu saya tidak merestuinya, jangan buat apa harus terjun ke politik, lebih baik kamu jadilah seorang pengusaha sukses, waktu itu,” terang Ivan, saat dikonfirmasi di cafe Kangen Kopi jalan Cihanjuang No.160, Cibabat, Kec. Cimahi Utara, Kota Cimahi, Kamis (10/10/2024).

Diakui oleh Ivan, karena do’a Ibu itu paling ampuh, diatas segala-galanya, maka bila seorang Ibu sudah melarangnya, Ivan akhirnya membatalkan diri terjun di politik pada waktu itu.

“Waduh kalau Ibu saya sudah melarangnya, saya paling luluh terhadap orang tua hanya pada Ibu, ketika dia bilang tidak, saya pasti tidak akan jadi,” ungkap Ivan.

Namun Ivan mencoba kembali kepada istrinya Jeli Farina, untuk istrinya mau terjun ke politik, dengan menirukan suara istrinya, Ivan menjelaskan,

“Abang kalau tidak disetujui sama orang tua lebih baik mundur,” itu ucapan Jeli ditirukan Ivan.

Namun jiwa politik yang menerap di jiwa Ivan tersebut, masih tertanam dalam dirinya, dan kebetulan Ayah Mertua Ivan nota bene dari Ibu Kota Kabupaten Siak, Provinsi Riau, daerah Siak Sri Indrapura, yang juga mantan anggota DPRD dua periode dari PPP, akhirnya Ivan meminta ijin Ibu mertuanya, istrinya yang maju dan terjun ke politik.

“Akhirnya karena istri saya sering melihat orang tuanya bekerja sebagai dewan, istri saya menyodorkan diri, boleh tidak kalau Adek yang menjadi dewan di Kota Cimahi?,” ucap Ivan.

Lalu Ivan juga menjawab, bahwa ini bukan Cimahi, ini Indonesia, “Siapa yang akan membangun Kota Cimahi yang berdampak positif, silahkan saja kita berjuang, cuman satu syarat kata saya, harus siap kalah,” tegas Ivan.

Namun selanjutnya menurut Ivan, istrinya minta dalam kontestasi nanti wajib mendapatkan nomor urut 1, kalau tidak berarti kita (ivan+jeli) sama-sama mundur dari kontestasi legistatif.

“Apabila kemarin istri saya mendapatkan nomor urut 2, otomatis 100% kami keluar, banyak kemarin tragedi-tragedi yang kita lalui juga,” tandasnya.

Ivan pun dirinya merasa bersyukur dan berterimakasih kepada seluruh mass media yang juga sangat membantu hingga Jeli selaku istrinya bisa lolos jadi dewan. 
Mudah2an saya dan istri nantinya bisa berkiprah positif dalam membangun Kota Cimahi , berkontribusi mensejahterkan seluruh masyarakat yang tinggal di kota cimahi, yaitu sebuah kota dimana saya lahir, besar dan meniti karir sekolah sampai menjadi pengusaha mandiri. (***)

Example 120x600