SNU//Tasikmalaya – Perhelatan Jayantara Priangan Timur 2025 resmi digelar dengan sukses. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi kebangkitan ekonomi masyarakat Priangan Timur.
Tidak hanya sekadar ajang pameran, Jayantara menghadirkan wajah baru sebagai ruang kolaborasi yang mempertemukan ide, karya, dan peluang dari berbagai pihak.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekda Kota Tasikmalaya, Ketua Dekranasda Kota Banjar, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, serta berbagai tamu undangan penting lainnya dan berlangsung di Alun-alun Dadaha Kota Tasikmalaya pada Minggu(24/8/2025)
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Laura Rulida Eka Sari menyampaikan kehadiran para pejabat dan pemangku kepentingan menegaskan betapa pentingnya Jayantara sebagai wadah pertumbuhan ekonomi daerah.
Menurut penyelenggara, Jayantara tidak hanya sekadar pameran produk, melainkan sebuah perayaan energi ekonomi yang memperlihatkan sinergi lintas sektor.
Kata dia, UMKM lokal yang menjadi tulang punggung ekonomi diberi panggung untuk unjuk gigi. Dengan adanya ruang kolaborasi ini, diharapkan lahir peluang bisnis baru yang mampu mengangkat daya saing Priangan Timur.
Tambah Laura, Jayantara 2025 juga memberikan penekanan pada penguatan ekonomi syariah dan digitalisasi. Kedua sektor ini dinilai penting karena mampu menjadi fondasi bagi keberlanjutan ekonomi masyarakat, ” tambahnya.
Terang dia, Ekonomi syariah yang inklusif memberi ruang bagi banyak kalangan, sementara digitalisasi membantu UMKM menghadapi tantangan era industri 4.0.
Bahkan, Jayantara adalah momentum untuk menyalakan optimisme bersama. Kita ingin UMKM naik kelas, ekonomi syariah lebih inklusif, dan digitalisasi menjadi tulang punggung bisnis ke depan,” ujar
Berharap konsep yang menyatukan ekonomi, budaya, kreativitas, dan keberlanjutan, Jayantara 2025 dipandang berhasil memperkuat posisi Priangan Timur sebagai salah satu motor penggerak ekonomi kreatif di Jawa Barat. (Krist)
