SNU|Kabupaten Bandung Barat,-Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jeje Richie Ismail dan Asep Ismail resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung Barat (KPU KBB) dalam mengikuti tahapan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bandung Barat tahun 2024 (Pilkada Bandung Barat 2024). Kamis,(29/8/24).
Kader Partai Amanat Nasional (PAN) Jeje Richie Ismail atau Jeje Govinda sempat menyebutkan terkait ramainya pemberitaan yang berkaitan dengan mundurnya dua kader dari Gerindra yakni Wakil Sekjen (Wasekjen) DPP Partai Gerindra, TB Ardi Januar dan Sekretaris DPD Golkar Jabar, Abdul Harris Bobihoe.
“Kemarin ramai ya, ada dua wakil saya mundur, tapi alhamdulilah, pilihan terakhir jatuh ke pak Asep Ismail,” ujar Jeje Govinda kepada secondnewsupdate.
Pada Pemilihan Legislatif (Pileg), Jeje mengaku, dirinya telah berkeliling di Bandung Barat selama tiga bulan. Sehingga memahami kondisi dan berbagi permasalahan, baik ekonomi, infrastruktur dan kasus korupsi yang di pemerintah kabupaten (Pemkab) Bandung Barat.
“Saya sudah telanjur jatuh cinta ke KBB, dan pengalaman di Pileg, saya sudah berkeliling 3 bulan dan banyak mengetahui berbagai permasalahan yang terjadi,” tegasnya.
Selain itu, kata Jeje, majunya di Pilkada Bandung Barat 2024 bersama Asep Ismail dikarenakan memiliki cita-cita mengabdi untuk masyarakat dan bekerja dengan baik serta transparan upaya mencegah terjadi tindakan korupsi.
“Saya dan pak Asep Ismail akan bekerja dengan baik dan transparan mengabdi untuk masyarakat Bandung Barat, intinya saya tidak mau mencari keuntungan,” katanya.
Calon Wakil Bupati KBB, Asep Ismail menyampaikan, dalam melaksanakan berbagai program yang akan di prioritaskan untuk masyarakat harus melihat kondisi internal di pemerintahan. Sehingga anggaran program bisa tepat sasaran.
Dijelaskan Asep, bahwa dirinya bersama Jeje akan mengawal program presiden terpilih, Prabowo Subianto terkait program makan siang bergizi gratis di Bandung Barat.
“Untuk program masyarakat, tentunya harus melihat kondisi internal pemerintah agar anggaran bisa tepat sasaran karena jika kita terpilih akan mengawal program Prabowo Subianto,” ujar Asep Ismail.
Selanjutnya, Asep menilai, pendidikan di Bandung Barat dinilai miris. Pasalnya masih berada dibawah Kabupaten lain. “Pendidikan di KBB harus menjadi prioritas. Karena masih di bawah rata-rata nasional atau kabupaten lain, artinya ini harus menjadi perhatian khusus,” ungkapnya (Ajeng)
