Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaPolitikRagam Daerah

Jong Cimahi Culik Pemimpin Yang Siap Diuji, Dan Dukung Paslon Nomor 1 Dikdik-Bagja

624
×

Jong Cimahi Culik Pemimpin Yang Siap Diuji, Dan Dukung Paslon Nomor 1 Dikdik-Bagja

Sebarkan artikel ini
Paslon Nomor 1 Dikdik-Bagja (bawah) sedang menandatangani fakta integritas berbagai program visi Dikdik-Bagja bila terpilih akan dikawal oleh Jong (Kaum Pemuda) se Kota Cimahi (atas) Dikdik-Bagja memperlihatkan hasil kesepakatan bersama Penandatangan fakta integritas kepada kaum muda sebagai Kota Cimahi
Example 468x60

SNU|Kota Cimahi – Jong (kumpulan  anak muda) Kota Cimahi yang tersebar di Tiga Kecamatan dan 15 Kelurahan, yang hadir dalam acara Culik Pemimpin Yang siap diuji, sebanyak 500 orang, telah menculik Pemimpin yang siap diuji, ternyata hanya pasangan calon nomor 1 Dikdik-Bagja, yang diuji oleh para anak muda Kota Cimahi di Kangen Kopi and Space, Jl. Cihanjuang No.160, Cibabat, Kec. Cimahi Utara, Kota Cimahi, Sabtu, (26/10/2024).

Awal yang datang adalah Calon Wakil Walikota Cimahi Bagja Setiawan, turun dari kendaraannya langsung diculik anak-anak muda untuk duduk dikursi interogasi, barulah beberapa menit kemudian Calon Walikota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan, turun dari kendaraan pribadinya langsung diculik pula untuk duduk dikursi interogasi bersama Bagja Setiawan.

Example 300x600
Jong Cimahi siap bersatu memenangkan paslon nomor 1 Dikdik-Bagja untuk Kota Cimahi lebih baik lagi ( Foto : Bagdja)

Berbagai pertanyaan, dilontarkan oleh Jong Budi dari Citeureup Cimahi Utara, mengenai masalah pengangguran, dan healing jangan dilakukan ke luar Kota Cimahi.

“Pengangguran di Kota Cimahi, di tahun 2023 itu bulan Agustus di 10,52%, meskipun datanya turun di tahun sebelumnya, tapi di Provinsi Jawa Barat, tingkat pengangguran nya cukup tinggi juga,” ucap Budi.

Jadi pertanyaan Budi, bila Paslon 1 Dikdik-Bagja terpilih jadi Walikota dan Wakil Walikota Cimahi, bagaimana untuk menangani masalah tingkat pengangguran dan anak muda bagaimana antisipasinya untuk healing bagi anak muda Kota Cimahi tidak perlu ke Kota Bandung atau lainnya, cukup di Cimahi saja, pada intinya masalah Pengangguran dan tata ruang.

Dikdik, dengan singkat dan padat, langsung tanggap pertanyaan dari Jong Budi, tersebut, bahwa program masalah pengangguran dan healing menurut Dikdik,

“Perusahaan atau Industri di Kota Cimahi harus diisi oleh warga Kota Cimahi, menciptakan Investor di Kota Cimahi agar dapat diisi oleh masyarakat Kota Cimahi, membuat kekuatan sumber daya manusia, sehingga dan bisa mengisi kesempatan dan peluang oleh masyarakat Cimahi itu sendiri,” tegasnya.

Bahkan terkait masalah healingpun Dikdik-Bagja siap akan membuka lahan-lahan pariwisata yang baru di kota Cimahi, contoh Cireundeu dapat diolah kembali untuk menjadi destinasi wisata di Kota Cimahi.

Begitu pula ungkapan dari Jong Siti Nurjanah dari Pasirkaliki Cimahi Utara, dirinya mengungkap bagaimana sosok pemimpin Kota Cimahi supaya jangan sampai tersandung kasus Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) hingga ditangkap KPK, seperti pemimpin yang sudah-sudah.

“Bagaimana cara Bapak, seandainya nanti terpilih, menjadi Walikota Cimahi, untuk tidak terjerat kasus KKN, Pak, dilihat dari tiga walikota sebelumnya kan sampai terjerat kasus tersebut,” tanyanya.

Akhirnya Dikdik maju menjawab pertanyaan Siti Nurjanah tersebut, menurut Dikdik yang pertama adalah bagaimana niat dihati seorang pemimpin.

“Pertama kembali kepada niat, saya dengan Pak Bagja berniat untuk mengabdikan diri kepada masyarakat Kota Cimahi, dan memahami aturan yang berlaku, karena tentu setiap langkah yang saya ambil, terukur dari sisi ada batasan-batasan, serta implementasi dari sebuah kebijakan-kebijakan maka yang harus dilakukan, bagaimana setiap pelayanan harus mengacu kepada SOP,” tegas Dikdik.

Jadi berdasarkan keterangan Dikdik, untuk menghindari terjadinya penyelewengan, maka SOP dalam pelayanan itu mutlak,

“Yang berikutnya, kita manfaatkan kemajuan jaman, yaitu suatu pelayanan yang berbasis elektronik, bisa membatasi terjadinya penyelewengan dan penyimpangan,” jelas Dikdik.

Ditambahkan oleh Bagja, melanjutkan keterangan dari Dikdik, bahwa yang namanya Kepala Daerah itu, adalah satu kesatuan yang tidak bisa di pisahkan.

“Antara Walikota dengan Wakil Walikota itu, satu kesatuan, bukan institusi yang berbeda,” jelasnya.

Karena menurut Bagja, bahwa kebanyakan seorang kepala daerah itu yang terjerat oleh kasus hukum itu, tatkala Kepala daerah dan wakil kepala daerah, tidak sinergis atau tidak akur.

“Alhamdulillah, saya dengan Pak Dikdik dari sejak awal sudah membangun Chemistry, bagaimana tupoksi saya sebagai wakil, dengan kewenangan yang terbatas, saya akan menerima posisi itu dengan lapang dada,” papar Bagja.

Jadi lanjut Bagja, pihaknya tidak akan banyak menuntut kepada Dikdik,

“Tapi asal ngerti Pak Dikdikna, dan selanjutnya kita butuh good government, dalam sistem pemerintahan ini, akan dijalankan sesuai dengan peraturan yang berlaku, hari ini KPK mempunyai program namanya MCP, Monitoring Centre for Prevention, bagaimana APBD ini terkontrol dengan sistemik, sehingga menutup ruang kepala daerah untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi,” jelas Bagja.

Bagja pun mengakui, bahwa pihaknya sudah berkomitmen bersama Dikdik Suratno Nugrahawan, 

“Bahwa bila kami terpilih, tidak akan ada keterlibatan keluarga, dalam pemerintahan, juga tidak akan ada petinggi partai dalam proses kepemerintahan, dan tidak ada personal interest terkait dengan pengadaan-pengadaan yang ada di pemerintahan daerah, jadi itu akan dibuka secara umum, siapa yang memenuhi kualifikasi, berhak mengerjakan proyek-proyek di pemerintahan Kota Cimahi,” tandas Bagja.

Ketua Jong Kota Cimahi, Randy Rinaldo, dengan adanya uji materi tersebut kepada Paslon nomor 1 Dikdik-Bagja, pihaknya sangat puas, segala pertanyaan dari para Jong Kota Cimahi terjawab dengan singkat dan padat.

Ketua Jong Kota Cimahi, Randy Rinaldo bangga terhadap Paslon nomor 1 Dikdik-Bagja, semua pertanyaan keinginan para pemuda dilalap habis singkat dan padat oleh Dikdik-Bagja, makanya menurut Randy semua Jong Cimahi siap dukung Dikdik-Bagja (Foto : Bagdja)

“Yang saya bangga, Paslon nomor 1 Dikdik-Bagja bersedia diuji, padahal Paslon di Cimahi ini tidak hanya Pak Dikdik-Bagja saja, ada Paslon lainnya, dimana kita ketahui secara bersama-sama, disini justru Palon nomor 1 yang menantang, untuk diculik,” ungkap Randy.

Jadi lanjut Randy, maksud diculik itu maksudnya pihaknya menjemput paksa Paslon Dikdik-Bagja, untuk diuji kelayakannya.

“Tadi kita sudah sama-sama dengar, kelayakan dari Paslon nomor 1 ini, ternyata layak, semua pertanyaan kritis pemuda keresahan-keresahan pemuda, hari ini tentang Kota Cimahi, dilahap habis dijawab dengan tuntas dan singkat,” tandas Randy.

Bahkan selanjutnya menurut Randy, diakui bahwa Jong Cimahi tersebut sebenarnya independen, tapi karena berbagai pertanyaan dan program-program Paslon nomor 1 Dikdik-Bagja, sudah menjelaskan secara gamblang, maka seluruh Jong Kota Cimahi siap mendukung paslon nomor 1.
“Untuk menang, saya tidak hanya sekedar mendukung saja, jadi kegiatan-kegiatan selanjutnya, nanti dilapangan untuk mempengaruhi influencer bagi anak-anak muda sebagai pemilih-pemilih pemuda di Kota Cimahi, dimana pemilih muda ini lebih dari 50%” ungkapnya. (***)

Example 120x600