SNU|Cimaung Kab Bandung – Kunjungan Kerja (Kunker) Bupati Bandung Dadang Supriatna pada giat Rembug Bedas ke 182 di Desa Jagabaya Kecamatan Cimaung Jum’at (13/9/2024).

Diakui Rukayat Kepala Desa (Kades) Jagabaya sebagai moment yang dinantikan warga desanya.
Hal itu disampaikan Rukayat lewat corong awak media yang dating mewawancarainya, Sabtu (14/9/2024) malam.
Dia mengucapan terima kasih dan Essa syukur wabil khusus kepada orang nomor 1 di Kabupaten Bandung, itu. Dia menegaskan, Dr. H.M Dadang Supriatna S.Ip., M.Si. selaku Bupati Bandung Dadang pelaksanaan kunkernya sebagai ajang tatap muka antara warga dan pemimpinnya.
“Saya selaku Kepada Desa Jagabaya menyampaikan terima kasih sekali kepada Bapak Bupati Dr. H.M Dadang Supriatna S.Ip., M.Si, beserta jajaran para Kadis, atas kedatangannya dalam giat Rembug Bedas ke 182 di Desa Jagabaya” ucap Kades Rukayat yang akrab disapa Jajang Ini.
Jajang mengatakan, bahwa Giat Rembug BEDAS jadi momen yang ditunggu – tunggu itu warganya untuk “Berjumpa Mata” secara langsung antara warga dengan Bupati Bandung Dadang Supriatna yang lebih dikenal dengan sebutan Kang DS.
“Kita mendengar dan menyaksikan bersama, di acara Rembug Bedas, semua aspirasi yang diusulkan, baik dari saya, dari Ketua BPD, dari Ketua RW, dari Guru Ngaji dan tokoh lainnya. Semua usulan diterima dan diberikan solusi langsung oleh Bapak Bupati,” ungkap Jajang.
Jajang sebutkan contoh usulan dari dirinya, saat mohon pembangunan untuk jalan kabupaten di wilayah Desa Jagabaya yang rusak langsung di acara Rembug Bedas.
Usulan dari Kades Jajang pun yang langsung direspon Dadang Supriatna yang perintahkan Kepala Dinas PUTR Zeis agar segerakan bangun perbaikan jalan kabupaten yang rusak di wilayah Jagabaya tersebut.
“Alhamdulillah, untuk Desa Jagabaya, diberikan dua titik jalan kabupaten yang rusak untuk segera dibangun di tahun ini. Karena pak Kadis PUTR diperintahkan Bapak Bupati untuk bangunkan segera tanpa ditenderkan. Kami semua panjatkan rasa syukur,” ungkap Kades Jajang.
Selain aspirasi Jalan Kabupaten yang rusak diberikan solusi langsung oleh Bupati, aspirasi permintaan Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), TPS3R. Penambahan data penerima manfaat Guru Ngaji dan BPJS JHT dan JKK dan solusi aspirasi lainnya dikabulkan Bupati.
Terkait jumlah massa yang hadir di acara Rembug Bedas, yang menurut pantauan tim media cukup banyak membludak, alasan semua itu dijelaskan Kades Jajang.
“Sebetulnya yang kami undang untuk acara Rembug Bedas ini tidaklah banyak, tetapi terlihat yang datang ke desa membludak. Ini bukti masyarakat Desa Jagabaya rindu ingin bertemu bapak Bupati.” ujar Jajang berikan alasan.
Kata Jajang, biasanya masyarakat hanya tahu dan lihat Bupati itu sebatas di spanduk, baliho atau di televisi saja. Jadi dia anggap wajar bila ketika ada Bupati Bandung datang ke Desa Jagabaya, masyarakat antusias hadiri Rembug Bedas ini, utamanya ingin bertemu Bupati Dadang Supriatna.
Jajang pun mengisahkan hal lain yang erat hubungannya.
“Sudah hampir dua tahun lebih, setiap saya hadiri undangan warga pada “Acara Pengajian” di RW atau hajatan. Pastikan tampil di forum pengajian sebelum sambutan adakan Kuis Shodaqoh” kata Jajang.
Adapun pertanyaan yang biasa Kades Jajang lakukan dalam forum pengajian warga, “Saya selalu bertanya, “Siapa yang tahu nama Bapak Bupati Bandung saat ini?
Dikatakan, “Bagi warga yang bisa menjawab nama Bupati dengan benar, maka saya akan kasih uang Rp. 100.000 secara langsung dan spontan,” kisahnya kepada awak media.
Jajang menegaskan, bahwa Kuis Shodaqoh itu menjadi program rutin dia di setiap ada acara pengajian, sementara di acara lainnya tidak, adapun sebab di acara pengajian itulah masyarakat pada fokus.
“Atas kisah yang saya diceritakan itu, maka acara Rembug Bedas ke 182 di Desa Jagabaya ini, menjadi momen yang ditunggu – tunggu. Berjumpa Bapak Bupati dan usulkan aspirasi langsung kepadanya menjadi kebanggaan buat semua,” pungkas Kades Jajang.(Apih)
















