Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Ragam Daerah

Kalak BPBD Kab Garut Aah Anwar Saefuloh: Waspada Angin Kencang Di Garut, Ancaman Bagi Keselamatan, Tanaman Warga dan Petani

469
×

Kalak BPBD Kab Garut Aah Anwar Saefuloh: Waspada Angin Kencang Di Garut, Ancaman Bagi Keselamatan, Tanaman Warga dan Petani

Sebarkan artikel ini
Kalak BPBD Kab Garut Aah Anwar Saefuloh: Waspada Angin Kencang Di Garut, Ancaman Bagi Keselamatan, Tanaman Warga, dan Petani
Example 468x60

SNU|Kabupaten Garut – Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bahwa kecepatan angin di Garut terpantau sangat tinggi. 

Pada pagi hari, suhu di daerah tersebut tercatat mencapai 21°C, dengan angin bertiup dari barat ke timur dengan kecepatan 8,7 meter per detik (m/s) dan kelembapan udara sekitar 73%. 

Example 300x600

Namun, yang lebih mengkhawatirkan adalah kondisi siang hari, di mana suhu meningkat hingga 29°C, dan kecepatan angin melonjak tajam menjadi 33,9 m/s. Angin dengan kecepatan yang sangat tinggi tersebut terus berlanjut hingga sore hari dengan kecepatan sekitar 17,9 m/s, meskipun suhu turun sedikit menjadi 24°C.

BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem ini yang meliputi potensi hujan lebat, disertai angin kencang. 

Mereka memperingatkan bahwa angin dengan kecepatan seperti ini dapat menyebabkan pohon tumbang, kerusakan pada bangunan, serta gangguan besar pada kegiatan pertanian. 

Salah satu daerah yang sangat rentan terhadap dampak cuaca ekstrem ini adalah sektor pertanian, yang menjadi sumber mata pencaharian utama bagi banyak warga Garut.

Kabupaten Garut dilanda cuaca ekstrem yang menyebabkan angin kencang menyapu hampir seluruh wilayah, mulai dari pagi hingga sore hari. 

Fenomena ini tidak hanya berpotensi mengancam keselamatan warga, tetapi juga membawa dampak serius bagi sektor pertanian, khususnya bagi petani yang ada di daerah terdampak.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefuloh, mengingatkan warga dan petani untuk waspada terhadap risiko yang mungkin ditimbulkan oleh angin kencang. 

“Angin dengan kecepatan tinggi dapat merusak ladang, merobohkan tanaman yang belum cukup kuat, dan mengganggu proses panen,” ujar Aah. 

Dalam menghadapi situasi ini, petani diimbau untuk mengambil langkah-langkah mitigasi guna meminimalisir kerugian yang bisa terjadi akibat cuaca ekstrem.

Beberapa langkah yang disarankan untuk mengurangi dampak kerusakan pada tanaman, meliputi memperkuat penopang tanaman yang tinggi, seperti jagung dan pisang, 

“Untuk mencegah mereka tumbang saat diterpa angin. Selain itu, tanaman muda yang masih rentan terhadap cuaca ekstrem perlu dilindungi dengan cara menutup atau memberi pelindung agar tidak rusak oleh terpaan angin,” ujar Aah kembali.

Alat pertanian dan bahan panen juga harus diamankan dengan baik, untuk menghindari kerugian akibat angin yang dapat membawa mereka pergi. 

Lebih lanjut, petani disarankan untuk memantau kondisi cuaca secara berkala dan terus mengikuti informasi yang dikeluarkan oleh BMKG serta pihak berwenang, guna mengantisipasi perubahan cuaca yang bisa lebih buruk lagi.

“Tak hanya petani, warga umum juga diimbau untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan oleh angin kencang ini,” imbuh Aah.

Pohon yang tumbang, atap rumah yang terlepas, dan puing-puing bangunan yang terbang dapat membahayakan keselamatan jiwa. 

“Oleh karena itu, masyarakat di daerah yang terimbas angin kencang disarankan untuk berada di tempat yang aman dan menjauhi daerah-daerah yang rawan terkena dampak angin kencang,” tegas Aah

Peringatan cuaca ekstrem ini juga mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi fenomena alam yang tidak dapat diprediksi. 

“Masyarakat dan petani di Garut harus terus waspada dan mengambil langkah-langkah preventif agar dapat mengurangi dampak buruk dari cuaca ekstrem ini. Dengan kesiapan yang baik, diharapkan kerusakan pada tanaman dan infrastruktur dapat diminimalisir, sehingga petani dan warga dapat tetap menjalankan aktivitas mereka dengan aman,” tukas Dia.

Dalam situasi yang tidak menentu ini, penting untuk selalu memperbarui informasi tentang kondisi cuaca dari sumber yang terpercaya, seperti BMKG, 
“Agar kita dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik. Semoga cuaca buruk ini segera berlalu dan masyarakat Garut dapat terus melanjutkan aktivitas mereka tanpa hambatan, baik dalam sektor pertanian maupun kehidupan sehari-hari,” tutup Aah. (Asan)

Example 120x600