SNU//Kab.Bandung – Sekitar 1000 peserta dari 106 Paguron Pencak Silat yang ada di Kab. Bandung dan Jawa Barat, ikuti kejuaraan Pencak Silat Bandung Bedas yang di laksanakan di Dome Bale Rame Soreang Kab.Bandung Sabtu, (4/10/2024).
Kejuaraan yang diselenggarakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kab.Bandung bersama panitia yang diikuti oleh peserta dari luar Provinsi Jawa Barat.
Secara langsung kegiatan ini dibuka oleh Ketua umum IPSI Jabar yang diwakili Sekretaris IPSI Jabar Wahyudi, bersama ketua IPSI Kab.Bandung H.Sumintha.
Wahyudi, menyampaikan rasa syukurnya sudah bisa hadir dalam acara ini, semoga nantinya kejuaraan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar.
“Pencak silat di Jawa Barat merupakan hal yang istimewa, apalagi pasca ditetapkanya sebagai warisan budaya oleh UNESCO pada tanggal 12 Desember tahun 2019, geliat Pencak silat di Indonesia sungguh luar biasa, apalagi di Jawa Barat,” ungkapnya.
Wahyudi mengatakan, bahwa Pencak silat di Jawa Barat menjadi salah satu Provinsi di Indonesia dalam PON secara berturut-turut menjadi pemenang dan menjadi pemecah rekor.
Selain itu, di Jawa Barat salah satu Provinsi yang mempunyai gedung pencak silat selain dari Taman Mini yang dimiliki PB-IPSI. Tentunya kita juga punya gedung Pencak Silat di Jatinangor Sumedang saat ini.
Pencak silat sangat luar biasa di Jawa Barat, dimana saat ini bersama pemerintahan Provinsi Jawa Barat sedang bekerjasama dengan institusi seni budaya Indonesia mengajukan program Prodi (program studi) pencak silat dan ini menjadi gebrakan baru kita yang pertama di Indonesia.
“Jadi adik-adik, kalau mau kuliah tidak bingung lagi, karena nanti ada Sarjana Pencak Silat dan Insya Allah dalam waktu dekat. Kita akan terus mendorong pencak silat harus bisa masuk dalam fakultas perguruan tinggi, karena melegitimasi bahwa pencak silat milik negara. Indonesia jangan sampai diakui oleh pihak negara lain. mudah-mudahan direalisasi dimana pada saat ini masih komunikasi dengan kementerian pendidikan,” tambahnya.
Hari ini kita melaksanakan kejuaraan pencak silat Bandung Bedas.
“Ini luar biasa dilakukan di Kabupaten Bandung, karena makna Bedas berdasarkan simbol dari kekuatan Pemerintahan Kabupaten Bandung yang memiliki arti luar biasa, memiliki tenaga yang Bedas meregenerasi atlit-atlit kita. Pencak silat menjadi motivasi mental kekuatan untuk berani tampil. Semoga adik-adik nanti menjadi penerus pencak silat bangsa Indonesia,” ujar Wahyudi.
Dalam kesempatan yang sama (Purn) Pol AKBP Suminta Ketua IPSI Kabupaten Bandung mengatakan, dalam kegiatan kejuaraan Pencak Silat Bandung Bedas ini mendapatkan antusias dari para peserta di Jawa Barat bahkan diikuti oleh peserta dari perguron di luar Jawa.
“Alhamdulillah ini sangat bagus dan sangat meriah, di mana mayoritas peserta kebanyakan di Kabupaten Bandung,”katanya.
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan, bahwa dengan dilaksanakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kaderisasi tentang Pencak Silat juga untuk meningkatkan kualitas dari masing-masing atlet dan masing-masing paguron,
“Dimana peserta dalam mengikuti kegiatan kejuaraan ini sudah diseleksi dari masing-masing paguron. yang terbagus baru dilombakan ke kegiatan kejuaraan saat ini,” cetus Dia.
Selain itu kata Suminta, setelah mengikuti kejuaraan di sini, peserta nantinya bisa mengikuti kejuaraan Porda, Bupati cup, Even kejuaraan tingkat Provinsi, termasuk kejuaraan nasional.
Dalam kesempatannya juga, Suminta sebagai ketua IPSI Kabupaten Bandung menjelaskan, bahwa pada saat ini, cabor pencak silat Kabupaten Bandung sudah melaksanakan Babak Kualifikasi (BK),
“Alhamdulillah sudah mendapatkan tiga emas, 2 perak 3 perunggu. Mudah-mudahan ini bisa menjadi modal untuk di kejuaraan Porda, karena berdasarkan program arahan dari Bapak Bupati Bandung untuk Porda nanti dari semua cabor harus bisa menyumbang 100 medali emas,” tandasnya.
Terakhir harapan Suminta, kedepannya cabor Pencak Silat Kabupaten Bandung dapat meraih medali emas lebih banyak lagi.
“Mudah-mudahan nanti bisa tercapai dan saya optimis untuk cabor Pencak Silat kedepannya bisa lebih menyumbangkan emas yang lebih banyak dengan target 6 medali emas, yang penting kita terus berikhtiar memaksimalkan para atlet,” pungkasnya. (Apih)
