ArtikelBeritaHeadlineLingkungan HidupRagam Daerah

Kemenag Kota Cimahi KUA Cimahi Selatan IPARI dan FKUB Gelar Penanaman Sejuta Pohon Matoa untuk Peringati Hari Bumi 2025

811
Sekretaris Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) sekaligus sekertaris FKUB Kota Cimahi, H. Yana Permana, M.Pd.

SNU|Cimahi,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi, Kementerian Agama Kota Cimahi bersama Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cimahi Selatan dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Cimahi menggelar kegiatan Penanaman Sejuta Pohon Matoa. Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran ekologis berbasis nilai-nilai agama serta menciptakan lingkungan yang lebih hijau, Cimahi (22/4/2025).

Kegiatan penanaman dilakukan di lingkungan Kantor KUA Kecamatan Cimahi Selatan dan Masjid Besar Kecamatan Cimahi Selatan, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan instansi keagamaan setempat. Kepala KUA Cimahi Selatan, Drs. Agus Budiman, serta Sekretaris Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) sekaligus juga sekertaris FKUB Kota Cimahi, H. Yana Permana, M.Pd., juga turut hadir dalam acara ini.

Komitmen Bersama untuk Lingkungan

Dalam sambutannya, Drs. Agus Budiman menyampaikan bahwa program ini tidak hanya sekadar gerakan penghijauan, tetapi juga refleksi dari ajaran agama yang menekankan pentingnya menjaga keseimbangan alam. “Menanam pohon adalah bentuk ibadah yang nyata, di mana kita sebagai umat beragama turut menjaga kelangsungan hidup dan kesejahteraan generasi mendatang,” ujarnya.

Sementara itu, H. Yana Permana, M.Pd., menekankan bahwa keterlibatan IPARI dan FKUB dalam program ini bertujuan untuk membangun sinergi antara penyuluh agama dan Kerukunan umat beragama serta masyarakat dalam mengkampanyekan kesadaran lingkungan. “Pohon Matoa dipilih karena memiliki nilai ekologis dan ekonomis yang tinggi, sekaligus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar,” katanya.

Pelaksanaan dan Manfaat Pohon Matoa

Program ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang menargetkan penanaman sejuta pohon Matoa secara bertahap sepanjang tahun 2025. Beberapa madrasah dan komunitas keagamaan di seluruh Kota Cimahi turut serta dalam inisiatif ini, sebagai bentuk aksi nyata dalam pelestarian lingkungan.

Pohon Matoa sendiri memiliki beragam manfaat, mulai dari buahnya yang bernilai ekonomi hingga kemampuannya menciptakan lingkungan yang lebih sejuk dan rindang. Selain cepat tumbuh dan kuat, pohon ini juga memberikan nilai ekologis yang besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Dukungan dan Harapan Kemenag Kota Cimahi bersama KUA Cimahi Selatan IPARI serta FKUB, berharap bahwa program ini dapat menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk aktif dalam upaya penghijauan. “Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Cimahi untuk bersama-sama menanam dan merawat pohon ini agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang,” tambah yana

Dengan adanya program Penanaman Sejuta Pohon Matoa, diharapkan Cimahi dapat semakin hijau dan keseimbangan ekologis tetap terjaga, sejalan dengan nilai-nilai agama yang mengajarkan pentingnya menjaga alam sebagai titipan Tuhan.

Exit mobile version