SNU//Kabupaten Bandung — Ketua Umum KONI Kabupaten Bandung, H. Yana Suryana, S.Pd.I, melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap Cabang Olahraga (Cabor) Binaraga dan Fitness di Sekretariat PBFI Kabupaten Bandung, Sabtu (08/11/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Yana didampingi jajaran pengurus KONI dari bidang organisasi serta humas. Kehadiran mereka disambut langsung oleh pengurus PBFI serta para atlet binaraga dan fitness yang akan dipersiapkan menghadapi Babak Kualifikasi (BK) Porprov Jawa Barat 2026.
Yana menyampaikan bahwa kegiatan monitoring ini dilakukan secara menyeluruh ke semua cabang olahraga binaan KONI untuk melihat langsung kesiapan atlet dalam menghadapi kejuaraan.
“Tujuan Monev ini agar kami mengetahui secara langsung progres latihan dan persiapan menghadapi BK Porprov Binaraga. Saya tegaskan bahwa Cabor Binaraga harus kembali mendulang medali emas sebagai dukungan terhadap target KONI meraih 100 medali emas di Porprov 2026,” ujar Yana, yang akrab disapa Ustad Persib.
Meski anggaran untuk pelaksanaan BK Porprov terbilang terbatas, Yana meminta para atlet tetap menjaga semangat dan optimisme.
“Saya ingin seluruh atlet tetap percaya diri, kompak, dan mampu mempertahankan prestasi seperti Porprov 2022 lalu,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PBFI Kabupaten Bandung, H. Berry, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Ketua KONI dan jajaran. Menurutnya, kedatangan langsung pimpinan KONI menjadi motivasi besar bagi atlet dan pengurus.
“Kami sangat bahagia dikunjungi langsung Ketua KONI. Ini menjadi penyemangat bagi kami dalam menatap Porprov 2026,” ungkap Berry.
Berry menegaskan bahwa PBFI siap mendukung target besar KONI Kabupaten Bandung. Dengan kekuatan 5 atlet binaraga dan 4 atlet body fitness, pihaknya optimis dapat kembali mencetak prestasi.
“Raihan medali emas pada Porprov 2022 adalah sejarah bagi kami, karena sebelumnya belum pernah meraihnya. Kami berusaha agar prestasi itu dapat terulang. Insya Allah, kami optimis,” tegas Berry.
Dalam monev tersebut, Ketua KONI juga berkesempatan menyaksikan para atlet memperagakan tujuh pose wajib binaraga, sehingga suasana kegiatan berlangsung meriah dan penuh semangat. (Apih)
