SNU|Kabupaten Bandung – Kabar membanggakan datang dari Bupati Bandung Dadang Supriatna. Bupati kebanggaan masyarakat Kabupaten Bandung itu dipercaya mengemban amanah baru untuk memimpin 492 kabupaten/kota di Indonesia.
Ya, Bupati Dadang Supriatna terpilih sebagai Ketua Umum Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI). Ia terpilih sebagai Ketua Umum dalam acara Rakor Pengurus AKKOPSI dan Persiapan City Sanitation Summit (CSS) XXIII di Ibis Gading Serpong Hotel Tangerang, Selasa (29/4/2025).
AKKOPSI yang kini berada di bawah kepemimpinan Bupati Bandung adalah organisasi atau wadah yang beranggotakan 492 kabupaten/kota di Indonesia yang berkomitmen terhadap sanitasi dan akses air bersih.
“Terpilihnya saya sebagai Ketua Umum AKKOPSI merupakan sebuah kehormatan sekaligus tantangan besar untuk bersama-sama mewujudkan sanitasi yang layak bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Bupati Dadang Supriatna, usai pemilihan Selasa (29/4/2025).
Ia mengaku bersyukur karena pemilihan Ketua Umum dan pengurus AKKOPSI tersebut berlangsung lancar. Tak hanya itu, terpilihnya Dadang Supriatna sebagai Ketua Umum AKKOPSI juga disambut positif oleh para kepala daerah yang hadir.
Bupati yang akrab disapa Kang DS itu berkomitmen untuk membawa perubahan nyata sekaligus bekerja keras untuk memajukan AKKOPSI dan meningkatkan akses sanitasi bagi masyarakat Indonesia.
Ia berharap ke depan AKKOPSI akan semakin berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat, pencegahan penyakit, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
“Target yang terdekat adalah menyukseskan City Sanitation Summit 2025 di Kota Ternate pada September mendatang. Ini adalah amanah besar yang harus saya jalankan dengan penuh tanggung jawab,” ungkap Kang DS.
Kang DS juga mendorong peningkatan sinergi dan kolaborasi antar anggota AKKOPSI untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengatasi tantangan sanitasi di berbagai wilayah.
“Sebagai wadah berbagi pengalaman dan inovasi, kepemimpinan saya di AKKOPSI akan mendorong inovasi teknologi sanitasi yang tepat guna dan terjangkau,” tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya percepatan peningkatan akses air bersih di daerah-daerah terpencil dan tertinggal serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang sanitasi guna memastikan program sanitasi berjalan efektif dan berdampak langsung pada masyarakat.
Selain itu, AKKOPSI memiliki peran penting dalam menyukseskan program sanitasi pemerintah pusat. Sebab, dengan 492 anggota yang mewakili sebagian besar wilayah Indonesia, AKKOPSI bertindak sebagai jembatan antara kebijakan nasional dengan implementasi di tingkat daerah. “AKKOPSI akan menjadi mitra strategis pemerintah pusat dalam mencapai target sanitasi. Kami akan menyelaraskan program-program sanitasi di daerah dengan kebijakan nasional, serta mendorong inovasi dan pemanfaatan teknologi,” tambah Kang DS. (Aph)