SNU|Tasikmalaya – Kisah pilu dialami Mamat, seorang buruh tani di Desa Pangliaran, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, mendapatkan program rumah tidak layak huni melalui program TMMD Kodim 0612/Tasikmalaya, Selasa(13/8/2024).
Rasa haru tampak terpancar dari wajah mamat yang tidak dapat menyembunyikan setelah menerima bantuan Rumah Layak Huni (RLH) melalui program TMMD Kodim 0612/Tasikmalaya.
Hal tersebut diungkapkan Mamat saat melihat rumah sederhana yang selama ini akan ditempati menjadi tempat tinggal yang layak dan nyaman, Selsa(13/8/2024)
Mamat mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada TNI dan seluruh pihak yang terlibat dalam program TMMD dan Saya tidak menyangka mendapatkan program perbaikan rumah ,” ujar Mamat dengan suara bergetar.
Dikatakan Mamat, kondisi rumahnya saat ini memang sudah tidak layak huni, dinding rumah sudah lapuk, ditambah atap rumah sudah pada bocor, jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk memenuhi kebutuhan sehari -hari saja sudah susah,” Ujar Mamat
Menurutnya, Program TMMD tidak hanya memberikan bantuan fisik berupa rumah, tetapi juga memberikan semangat dan harapan baru bagi masyarakat dan saya berharap, program serupa dapat terus berlanjut dan membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
Dansatgas TMMD 121 tahun 2024 Kodim 0612/Tasikmalaya, Letkol Inf Raden Henra Sukmadjidibrata, mengatakan, Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) merupakan salah satu sasaran Program Unggulan Kasad selain perbaikan jalan dan sumur bor.
Program TMMD memang memberikan dampak yang sangat positif bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Selain mendapatkan rumah baru, mereka juga merasa lebih aman dan nyaman bersama keluarga ” pungkas Dansatgas.