Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaEkonomiHeadlineHukumInformatikaKasusKriminalLingkungan HidupPolitikRagam Daerah

Komisi I DPRD Jawa Barat Apresiasi Kinerja DJBC Jabar yang Berhasil Memusnahkan 6,8 Juta Rokok Ilegal

735
×

Komisi I DPRD Jawa Barat Apresiasi Kinerja DJBC Jabar yang Berhasil Memusnahkan 6,8 Juta Rokok Ilegal

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Tuti Turimayanti mendukung dan mengapresiasi langkah tegas DJBC Jawa Barat dalam melakukan pemusnahan rokok ilegal.

SNU|Kabupaten Bandung Barat,- DPRD Provinsi Jawa Barat mengapresiasi kinerja Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Jawa Barat yang telah berhasil memusnahkan 6,8 juta batang rokok ilegal dengan nilai barang mencapai Rp10,07 miliar dan potensi kerugian negara mencapai Rp5,15 miliar.

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Tuti Turimayanti mendukung dan mengapresiasi langkah tegas DJBC Jawa Barat dalam melakukan pemusnahan rokok ilegal. Upaya ini dinilai sebagai bentuk komitmen dalam menekan peredaran rokok ilegal yang merugikan negara. DJBC Jawa Barat sebagai leading sektor secara konsisten melakukan penindakan terhadap pelanggaran dibidang cukai.
Menurut Tuti, pemusnahan rokok ilegal bukan hanya tindakan hukum, tetapi juga langkah strategis dalam menjaga stabilitas penerimaan daerah melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Example 300x600

“Kita harus bersama-sama saling melihat dan mengawasi, karena peredaran rokok ilegal ini makin meningkat. Jika dibiarkan, jelas akan menimbulkan kerugian bagi daerah. Maka kegiatan yang dilakukan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Jawa Barat ini sangat luar biasa dan menjadi peringatan bagi para pelaku,” kata Tuti Turimayanti Rabu (29/10/25).

Menurutnya, kesadaran masyarakat pun turut berpengaruh dalam menghentikan peredaran barang ilegal, dalam hal ini rokok ilegal yang berdampak negatif bagi diri sendiri.

“Kami mengimbau agar masyarakat menghindari rokok ilegal. Memang harganya lebih murah, tapi dampaknya besar. Selain merugikan negara, juga bisa berdampak pada kesehatan dan keberlangsungan ekonomi masyarakat sendiri,” tegasnya.

Selain itu, Tuti Turimayanti menyoroti pentingnya peran aparat penegak hukum dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar dalam memperkuat sinergi penegakan hukum di lapangan. Tuti menilai, tanpa sanksi yang tegas peredaran rokok ilegal akan terus berulang dan merugikan banyak pihak.

“Kami dari DPRD Jawa Barat mendorong aparat penegak hukum dan Forkopimda Jabar untuk memperkuat kerja sama serta memberikan sanksi yang tegas supaya ada efek jera. Jika tidak, peredaran rokok ilegal ini akan terus berulang,” harapnya.


Example 300250
Example 120x600