SNU//Jakarta – Pemerintah Kota Cimahi kembali menorehkan prestasi nasional dengan meraih Penghargaan Mandaya Awards 2025 dari Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia (Kemenko PM RI)
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menko PM RI A. Muhaimin Iskandar kepada Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, dalam acara yang digelar di Ballroom Plaza Jamsostek, Jakarta, Kamis (16/10/2025).
Cimahi Masuk Tiga Besar Nasional Mandaya Awards 2025
Mandaya Awards merupakan ajang apresiasi bagi pemerintah daerah yang dinilai berhasil melaksanakan program pemberdayaan masyarakat, peningkatan kesejahteraan, dan penanggulangan kemiskinan secara inovatif dan berkelanjutan selama periode 2022–2024.
Kota Cimahi menempati peringkat ketiga nasional karena dinilai unggul dalam penerapan pendekatan berbasis pemberdayaan masyarakat serta inovasi ekonomi sirkular di tingkat akar rumput.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut.
“Alhamdulillah, Mandaya Award tahun 2025 diraih Cimahi dengan juara ketiga. Ini berkat kebersamaan dan kerja keras seluruh perangkat daerah dan masyarakat Kota Cimahi,” ujarnya usai acara penganugerahan.
Strategi “Three in One”: Kunci Sukses Cimahi dalam Pemberdayaan
Keberhasilan Cimahi tidak lepas dari strategi Three in One yang dijalankan secara konsisten. Tiga program unggulannya meliputi:
One Product One RW, mendorong setiap RW memiliki produk unggulan lokal.
Gerakan Peduli Lingkungan Bersih (Grak Ompimpah), menumbuhkan kesadaran warga menjaga kebersihan lingkungan.
Program Padat Karya, membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Selain itu, Cimahi juga mengembangkan GEMI 0418 (Garda Ekonomi Mandiri dan Inovatif), yang menjadi motor penggerak ekonomi sirkular komunitas.
Warga berhasil mengolah sampah organik dan anorganik menjadi produk bernilai jual seperti eco-enzyme, tepung maggot, minuman rempah, serta olahan ikan lele berupa nugget dan dimsum.
Program GEMI Berbagi dan Kolaborasi Dunia Usaha
Melalui GEMI Berbagi, Pemerintah Kota Cimahi menghadirkan berbagai kegiatan sosial seperti pembagian sembako murah, pemberian makanan bergizi, serta kemitraan dengan dunia usaha, salah satunya PT Merck Tbk dalam program lingkungan We Fight Climate Change.
Hasilnya, dampak positif program terlihat nyata:
–Pendapatan warga meningkat signifikan
–Muncul banyak UMKM baru
Pengangguran menurun
Kontribusi terhadap penurunan angka stunting
–Aset komunitas meningkat dari Rp9,5 juta menjadi Rp89,5 juta
Capaian tersebut membuktikan keberhasilan Cimahi dalam membangun ekonomi lokal yang mandiri dan berkelanjutan.
Didukung Transformasi Digital Pemerintahan
Selain bidang sosial ekonomi, Cimahi juga berprestasi di bidang transformasi digital pemerintahan.
Melalui penerapan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik), Cimahi meraih indeks 4,15 pada tahun 2024, menempatkannya di lima besar nasional.
Dengan prestasi ini, Kota Cimahi menegaskan diri sebagai kota pelopor pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan berbasis kolaborasi, inovasi, serta keberlanjutan. (Bagdja)