Example floating
Example floating
EntertainmentGaya hidup

KPJ Jabar Halbil Sambil Pelatihan dan Pembinaan bagi Pengamen Terkurasi

607
×

KPJ Jabar Halbil Sambil Pelatihan dan Pembinaan bagi Pengamen Terkurasi

Sebarkan artikel ini
Kepala UPT GBS, Tubagus Farish (kanan) didampingi Sekcam Soreang Mamet Slamet membeikan keterangan pers kepada wartawan, usai acara pembukaan, Senin (26/5/2025)

Jajang Stones dan Dani Fatid Harja KW,  Tampil Memukau

SNU|Kab. Bandung Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ)  Kabupaten Bandung didaulat menjadi tuan rumah halal Bilalal KPJ Jabar, di Soreang,  senin (29/5/2025). 

Dalam silaturahmi itu Sekaligus menjadi ajang pembinaan dan pelatihan pengamen ya g terkurasi berdasarkan penilaian KPJ Kab. Bandung.  Selain itu,  KPJ Kabupaten Bandung mengukuhkan peran sebagai pelaku seni yang berdaya dan mandiri umtuk targeg ke depannya.

Acara ini digagas KPJ kab. Bandung bersama KPJ Jawa Barat, yang dipimpin Martha Topeng dan Cepram,  selaku dewan penasehat KPJ Jabar. 

Ketua KPJ Kab Bandung Apih Igun (kanan) didampingi Kang Cecep memberikan keterangan kepada wartawan disela avara Halbil KPJ jabar, di Soreang, Senin (26/5/2025)

Ketua KPJ Kabupaten Bandung, Apih Igun, mengatakan bahwa Halal Bihalal ini menjadi lebih dari sekadar tradisi. Ia melihat kegiatan ini sebagai momentum membangkitkan kembali semangat bermusik dan kesadaran kolektif di antara para musisi jalanan bahwa masa depan mereka bisa lebih cerah, asalkan dibekali pelatihan dan pembinaan yang tepat.

“Kami ingin para anggota KPJ tidak terjebak dalam pola lama. Musik jalanan memang punya daya tarik tersendiri, tapi itu bukan akhir dari perjalanan. Kita harus naik kelas. Kita harus berani bertransformasi,” kata Apih optimistis.

Ia pun menambahkan bahwa Gedung PKDP Bedas Beraksi kini telah resmi dibuka sebagai ruang bagi komunitas untuk berkegiatan. Keberadaan fasilitas ini dinilai sebagai peluang emas untuk para musisi mengembangkan diri baik dalam hal teknis bermusik, manajemen pertunjukan, maupun pengelolaan karya.

Hal tersebut turut didukung penuh oleh Kepala UPT Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang,  Tubagus Parish, menyampaikan bahwa pihaknya terbuka sepenuhnya untuk KPJ dan komunitas seni lain yang ingin memanfaatkan fasilitas publik untuk kegiatan produktif.

“GBS memang dibangun untuk masyarakat, untuk komunitas. Kami sangat senang jika tempat ini hidup dengan aktivitas seni yang bermakna. Kehadiran KPJ tentu akan memperkaya warna seni lokal di Kabupaten Bandung,” ungkap Parish. 

Sementara itu Camat Soreang,  yang diwakili Sekretaris Camat Soreang, Mamet Selamet, S.IP., M.Si., juga memberikan apresiasi atas inisiatif KPJ. Ia menilai, Soreang memiliki keunggulan geografis dan potensi seni yang luar biasa untuk menjadi pusat aktivitas seni jalanan yang positif.

“Kami mendorong agar kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin, terutama untuk menghidupkan suasana kota, khususnya di malam minggu. Seni bisa menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus ruang ekspresi masyarakat,” kata Mamet.

Ia juga menekankan bahwa ekonomi kreatif tidak terbatas pada panggung musik. Musisi jalanan juga bisa memperluas perannya dengan menciptakan produk turunan seperti merchandise, usaha kuliner, atau bahkan menjadi mentor musik bagi generasi muda.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa KPJ Kabupaten Bandung tengah mengalami proses transformasi besar. Komunitas ini bukan lagi sekadar kelompok pengamen yang mengisi ruang publik dengan alunan nada, melainkan entitas seni yang memiliki visi, struktur, dan semangat pemberdayaan.

KPJ Sumedang tampil memukau dengan lagu lagu karyanya, dalam acara HALBIL KPJ jabar, di Soreang, senin (26/5/2025)

Melalui pelatihan, kolaborasi lintas sektor, dan akses yang terbuka terhadap fasilitas pemerintah, KPJ menunjukkan bahwa musisi jalanan pun bisa menjadi aktor penting dalam pembangunan daerah. Mereka tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga nilai sosial, ekonomi, dan budaya yang berdampak luas.

Dengan arah baru ini, KPJ Kabupaten Bandung siap menginspirasi daerah lain, sekaligus membuktikan bahwa dari jalanan pun bisa lahir para pelaku ekonomi kreatif yang tangguh, profesional, dan berdedikasi.
Peserta band KPJ yang hadir adalah Kelompok Topeng (KPJ Jabar),  Baraya Band, Yusna band,  Arjuna band,  KPJ sumedang,  KPJ Cileunyi. Adapun bintang tamu adalah Jajang Stones yang membawakan lagu lagu – lagu Mick Jagger,  Dani Farid Harja KW, Anggita,  Iwan Palsu dan Arjuna band yang membawakan lagu – lagu Ian Kasella. (Aph)

Example 120x600