SNU|Kabupaten Garut – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut agendakan gelar debat publik perdana Pilkada Garut 2024 dengan tema “Peningkatan Kesejahteraan, Pelayanan, Memajukan Daerah, dan Menyelesaikan Persoalan Berbasis Daerah.”
Acara debat ini menjadi momen krusial bagi para pasangan calon (paslon) untuk memaparkan visi dan misi mereka dalam memajukan Garut di depan masyarakat.
Ketua KPU Garut, Dian Hasanudin, menjelaskan bahwa setiap pasangan calon diperbolehkan membawa 100 pendukung yang bisa masuk ke dalam gedung debat. Langkah ini diambil untuk menjaga ketertiban dan keamanan, sekaligus memastikan debat berlangsung dalam suasana yang kondusif.
“Kami memberi kesempatan bagi setiap paslon untuk membawa maksimal 100 orang pendukung ke dalam gedung. Namun, kami tetap mengutamakan protokol dan aturan yang berlaku agar acara debat berjalan tertib dan lancar,” ujar Dian, Selasa (22/10/2024).
Debat ini akan berfokus pada isu-isu penting yang sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Garut.
Tema debat yang mencakup peningkatan kesejahteraan, pelayanan publik, pembangunan daerah, serta penyelesaian masalah berbasis lokal diharapkan dapat menggambarkan kemampuan para kandidat dalam memahami dan menawarkan solusi bagi permasalahan yang ada.
“Debat ini bukan hanya ajang untuk saling unjuk gigi, tetapi lebih kepada penyampaian gagasan yang konkret dan terukur tentang bagaimana para paslon akan memajukan Garut. Isu kesejahteraan dan pelayanan publik menjadi hal yang paling mendesak bagi masyarakat,” tambah Dian.
Pendukung di Dalam dan Luar Gedung, meskipun jumlah pendukung yang dapat masuk ke dalam gedung dibatasi,
Dian memastikan bahwa para pendukung yang tidak dapat masuk tetap bisa mengikuti jalannya debat melalui berbagai saluran yang disediakan, termasuk siaran langsung di media sosial dan televisi lokal.
“Kami ingin masyarakat secara luas bisa menyaksikan dan memahami bagaimana setiap pasangan calon berencana membawa Garut ke arah yang lebih baik. Untuk itu, kami menyediakan akses bagi semua lapisan masyarakat,” kata Dian.
Menjaga Kondusivitas
Selain pembatasan jumlah pendukung, KPU Garut juga bekerja sama dengan pihak keamanan untuk memastikan debat berlangsung aman dan tertib. Dian Hasanudin berharap agar seluruh pendukung dan masyarakat Garut dapat mengikuti debat ini dengan sikap sportif dan tetap menjaga ketenangan.
“Debat ini adalah salah satu upaya kita semua untuk menciptakan pemilihan yang berkualitas. Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi dengan cara yang positif dan produktif,” tutupnya.
Debat perdana Pilkada Garut ini akan menjadi ajang yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat untuk melihat lebih dalam tentang kemampuan para calon pemimpin dalam memecahkan permasalahan yang ada di Kabupaten Garut. Dengan berbagai persiapan yang matang, KPU Garut optimis acara ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi seluruh warga Garut menjelang pemungutan suara pada 27 November 2024. (***)
