SNU|Kota Cimahi – Elfira Rosa Nasution, merupakan atlet termuda yang memecahkan rekor nasional dalam PON X/1981. Ia diandalkan untuk Sea Games, bersama Nunung dan Naniek, renang selalu menyumbang medal emas terbanyak.
Kini Elfira, merupakan sebagai pembina dan pelatih renang bagi atlit-atlit renang seluruh Indonesia. Saat ini Elfira berkunjung kekantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cimahi di Ruko, Setra Mas Residence Jl. Encep Kartawiria No.3, Citeureup, Kec. Cimahi Utara, Kota Cimahi, Senin (12/8/2024).
Merupakan angin segar untuk KONI Kota Cimahi, dengan kehadirannya Elfira tersebut, merupakan perenang ulung yang beberapa kali meraih emas di berbagai manca negara.
Hal itu diakui oleh Ketua Umum KONI Kota Cimahi, Aris Permono, saat menyambut Elfira dikantor nya menjelaskan,
“Dengan kehadiran Elfira mantan perenang se manca negara, yang saat ini sebagai pembina dan pelatih renang diseluruh Indonesia, merupakan angin segar bagi KONI Kota Cimahi, dan merupakan suatu kebanggaan bagi KONI Kota Cimahi ini,” terang Aris.
Karena menurut Aris, dengan secara pribadi dan mengatasnamakan organisasi KONI, pihaknya merasa kaget dengan berkunjungnya Elfira kekantor KONI Kota Cimahi.
“Tidak ada telepon, tidak ada rencana sebelumnya, tiba-tiba kantor KONI Kota Cimahi dikunjungi oleh ibu Elfira, beliau adalah tokoh perenang Akuatik Indonesia, dan sudah terkenal baik di Indonesia maupun di manca negara,” ungkap Aris.
Dengan kedatangan Elfira tersebut, hal ini menurut Aris sangat membantu untuk KONI Kota Cimahi, termasuk Pengurus Cabang (Pengcab) renang Akuatik Cimahi.
“Bagaimana Pengcab renang Akuatik di Cimahi, dapat memajukan atau berprestasi, dikemudian hari, baik khususnya untuk KONI Kota Cimahi, di Porprov dulu,” tandas Aris.
Jadi harapan Aris, untuk renang Akuatik di Cimahi setelah dari Porprov, bisa mengikuti ke PON dan Asean Games,
“Jadi ada dua, yang akan dan bagaimana cara memberikan pemahaman kepada atlit renang Akuatik di Cimahi, yaitu pemahaman akan kami kumpulkan seluruh pelatih-pelatih yang ada di Kota Cimahi, dan hal ini akan dibantu oleh Ibu Elfira,” terangnya.
Bahkan rencananya, KONI Kota Cimahi dalam masalah atlit renang Akuatik di Cimahi, Aris akan mengadakan Pendidikan dan latihan(Diklat) bagi atlit-atlit renang Akuatik di Cimahi.
“Nanti para atlitnya akan mendapatkan sertifikasi yang lebih mapan, sesudah kami didik, kami kasih ilmunya, para atlit kita akan mendapatkan sertifikasi secara Perenang Akuatik tingkat Nasional,” harap Aris.
Jadi seorang pelatih akan merasa yakin dan akan lebih percaya diri (pede),
“Karena sudah benar-benar mendapatkan ilmunya yang benar-benar melatih, dari usia dini sampai mencapai prestasi,” ujar Aris.
Karena tambah Aris, dari tahun ke tahun itu aturan selalu berubah-ubah,
“Misalnya pada lima tahun yang lalu orang mendapatkan sertifikasi, belum tentu sertifikasi tersebut dapat digunakan pada tahun sekarang, maka dari kami akan mengadakan pelatihan, sasaran kami pelatih-pelatih yang ada di Cimahi, yang dibantu oleh ibu Elfira cs, juga kepada atlit yang sudah mendapatkan sertifikat, tapi sertifikat nya belum tingkat Nasional, maka dapat ikut ketingkat nasional, bagaimana teknik-teknik untuk anak-anak untuk dibimbing dalam pelatihan nya mencapai prestasi tingkat Nasional,” pungkas Aris.
Sementara menurut Elfira, mengakui dirinya adalah ex perenang nasional, pembina, pelatih, dan juga antusias Akuatik diseluruh Indonesia.
“Kalau bisa dari saat-saat sekarang, sampai kedepan, saya ikut membina Akuatik Cimahi maupun nasional kedepannya,” ucap Elfira.
Itupun kata Elfira, karena Aris selaku Ketua Umum KONI Kota Cimahi, yang telah memberikan motivasi bagaiman dapat memajukan Akuatik Kota Cimahi.
“Awalnya seperti itu, lalu berdialog, bagaimana untuk saya dapat membina Akuatik di Cimahi,” tandas Elfira.
