SNU//Medan —
Tim Unit Reskrim Polsek Sunggal menembak lima dari tujuh komplotan begal yang beraksi di berbagai wilayah Kota Medan, khususnya di wilayah hukum Sunggal.
Para pelaku yang terkenal sadis ini diketahui telah melakukan aksi pembegalan di 24 lokasi berbeda.
Ketujuh pelaku yang ditangkap ialah VRM, AJW, JF, CP, M, AF, dan DP, sementara HBS diamankan sebagai penadah barang hasil kejahatan.
Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, mengatakan para terduga pelaku telah melakukan belasan aksi kriminal sejak Januari 2025.
“Ada sembilan laporan yang masuk ke kita,” ujar Bambang, Senin (1/12).

Dalam menjalankan aksinya, para pelaku menggunakan senjata tajam, bergerak berboncengan dengan sepeda motor, kemudian memepet korban dan menyerang bila melawan.
“Beberapa korbannya mengalami luka senjata tajam,” jelasnya.
Kawanan pelaku berhasil ditangkap pada Minggu (23/11). Penangkapan pertama dilakukan terhadap VRM di Jalan Gatot Subroto, Medan Sunggal.
“Dari penangkapan itu, kita mendapat informasi pelaku lainnya. Lalu kita lakukan penangkapan di sejumlah lokasi dan waktu,” ujar Bambang.
Dari keterangan para pelaku, polisi juga berhasil menangkap penadah, Hari Baskoro.
Lima dari tujuh pelaku terpaksa ditembak karena berupaya kabur saat dilakukan pengembangan.

Kapolsek Sunggal menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menekan aksi begal yang meresahkan masyarakat.
“Saat ini kami memaparkan hasil kerja keras kami. Kami sudah menangkap para pelaku begal dan akan terus memburu pelaku lainnya. Kami juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah terutama pada jam-jam rawan menjelang pagi,” tegasnya. (Rizky)















