SNU|Kabupaten Garut Organisasi Masyarakat Peduli Anggaran Garut (MAPAG) saat ini pertanyakan RAPBD Garut Tahun Anggaran 2024.
Dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Garut Tahun 2025, muncul harapan besar dari masyarakat agar pernyataan para pejabat tidak hanya menjadi jargon kosong.
Seperti yang diungkapkan oleh Haryono, Koordinator dari MAPAG, menegaskan pentingnya komitmen para pemangku kebijakan untuk merealisasikan janji-janji peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan.
“Semoga di lubuk hati terdalam mereka, tersimpan niat amar ma’ruf nahi munkar, sesuai sumpah jabatan mereka sebagai pelayan publik,” ujar Haryono, Selasa (26/11/2024).
RAPBD TA 2025 mengusung tema “Pemerataan Pembangunan dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Kehidupan Masyarakat.”
Fokusnya mencakup penurunan angka kemiskinan, perluasan lapangan kerja, dan reformasi birokrasi. Namun, tantangan besar muncul dari ketidakseimbangan antara proyeksi pendapatan sebesar Rp4,678 triliun dengan kebutuhan belanja yang mencapai Rp6,511 triliun.
Kekurangan anggaran hingga Rp1,833 triliun ini dinilai berpotensi menghambat pencapaian target, seperti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi 70,57 poin dan penurunan angka kemiskinan hingga 8,2%. (***)