SNU//Kab.Bandung – Bupati Bandung Dadang Supriatna yang akrab dipanggil Kang DS ini, menegaskan pentingnya sinergi pemerintah kecamatan hingga tingkat RW dalam mengawal keberlangsungan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal ini disampaikan Bupati saat melaksanakan kegiatan Jumat Keliling (Jumling) di Masjid Daarul Falah, Kampung Babakan Halteu, Kelurahan Warga Mekar, Kecamatan Baleendah, Jumat, (3/10/25).
Pada kesempatan itu, dia mengungkapkan, Kecamatan Baleendah menjadi salah satu wilayah dengan jumlah dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terbanyak, yakni 18 dari total 26 dapur MBG yang sudah beroperasi di Kabupaten Bandung. Untuk itu, ia mengingatkan para camat, lurah, dan ketua RW agar benar-benar mengawal pengelolaan dapur MBG demi menjaga kualitas makanan dan mencegah terjadinya kasus keracunan.

“Program MBG harus berjalan dengan baik demi masa depan anak-anak kita. Saya titip kepada pak Camat, Lurah, serta Ketua RW untuk mengawal pengelolaan dapur MBG di wilayah masing-masing. Jangan sampai ada kasus keracunan,” tegasnya.
Dalam program MBG itu, sesuai dengan juknisnya, menyasar anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Adapun tujuan dari MBG adalah untuk memperkuat ketahanan gizi masyarakat. Kang DS juga menekankan percepatan sertifikasi Laik Higiene Sanitasi (SLHS) agar setiap dapur MBG memenuhi standar kebersihan, kesehatan, serta keamanan pangan.
Selain memberikan arahan, Kang DS juga menyerahkan paket sembako, infak, dan sedekah kepada ratusan anak yatim piatu serta kaum jompo di sekitar lokasi kegiatan, sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan diantara sesama insan. (Apih)