Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Ragam Daerah

Mendukung Swasembada Pangan 2025, Sejumlah Polres di Jabar Menanam Jagung Serentak

2067
×

Mendukung Swasembada Pangan 2025, Sejumlah Polres di Jabar Menanam Jagung Serentak

Sebarkan artikel ini
Kapolresta Tasikmalaya AKBP Moh Faruk Rozi, menanam jagung di Lokasi Lahan seluas 6 hektare di lahan milik Pondok pesantren Al-Ashriyyah Nurul Ihsan tepatnya di Kampung Salapan, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, Selasa(21/1/2025). (Foto: Krist)
Example 468x60

SNU|Tasikmalaya – Sejumlah Polres di Wilayah Polda Jawa Barat menggelar kegiatan menanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar, dalam upaya mendukung program swasembada pangan Nasional Presiden Prabowo Subianto, Selasa (21/1/2025).

Acara dimulai dengan Pelaksanaan Zoom Meeting Penanaman Jagung Serentak secara nasional yang dilakukan serentak oleh seluruh Polda di Indonesia, Khususnya di Wilayah Polda Jabar

Example 300x600
Kapolresta Tasikmalaya AKBP Moh Faruk Rozi, menyerahkan bibit Jagung kepada santri Pondok pesantren Al-Ashriyyah Nurul Ihsan tepatnya di Kampung Salapan, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, Selasa(21/1/2025). (Foto: Krist)

Polresta Tasikmalaya menanam jagung di Lokasi Lahan seluas 6 hektare di lahan milik Pondok pesantren Al-Ashriyyah Nurul Ihsan tepatnya di Kampung Salapan, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya

Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam mendukung program swasembada pangan nasional sebagai bagian dari Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto. Selasa (21/01/2025).

Pendiri Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Ihsan, M Jaeni Nurjamil menyampaikan kami mendukung program Presiden dan kami dari ponpes sebagai penerima manfaat juga memberikan pembelajaran kepada santri untuk belajar bercocok tanam,” ucap, M Jaeni Nurjamil, Selasa(21/1/2025) 

Menurut Nurjamil, dari mulai pembukaan lahan hingga penanaman pun digarap oleh santri dan warga sekitar.

Salah satu anggota Polwan mencoba menanam bibit Jagung di lahan milik Pondok pesantren Al-Ashriyyah Nurul Ihsan tepatnya di Kampung Salapan, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, Selasa(21/1/2025). (Foto: Krist)

“Insyaallah lahan ini bisa bermanfaat dan ikut bersinergi dengan program pemerintah yang sedang digarap saat ini,” tegasnya.

Selain itu, lahan seluas 6 hektar tersebut memang area pondok pesantren tapi saat ini dijadikan lokasi penanaman jagung sebagai dukungan swasembada pangan.

“Area yang sudah digarap ada tiga hektare, tiga hektare lagi ada di bawah, dan ini semuanya ditanam jagung di area pondok pesantren,” pungkasnya.

Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Moh Faruk Rozi, menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan kebutuhan mendasar bagi seluruh masyarakat Indonesia. 

“Swasembada pangan bukan sekadar target, tetapi keharusan untuk memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh rakyat,” ujarnya.  

Selain berperan sebagai penjaga keamanan, kepolisian juga menjadi motor penggerak pembangunan, khususnya di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  

Hingga saat ini, Polresta Tasikmalaya telah melakukan penanaman di dua lokasi, yaitu di wilayah hukum Polsek Kawalu dengan luas lahan 6 hektare dan di Polsek Gunung Tanjung seluas 5 hektare

Sehingga apabila ditotal luas lahan yang dikelola oleh Polresta Tasikmalaya mencapai kurang lebih 11 hektar,” jelasnya.

Pemilik lahan dan Pendiri Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Ihsan, M Jaeni Nurjamil, Selasa(21/1/2025). (Foto: Krist)

Saya berharap, dalam waktu dekat ini atau kedepannya jumlahnya akan terus bertambah seiring dengan dukungan partisipasi seluruh stakeholder dan elemen masyarakat yang ada di Kota Tasikmalaya.

Ia menambahkan, kegiatan penanaman jagung ini juga mempunyai nilai yang strategis dalam mendukung ekonomi lokal dengan adanya aktivitas pertanian seperti ini, dapat menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan petani dan menjaga stabilitas harga bahan pokok atau pangan.


“Kegiatan ini juga mempererat sinergi antara pemerintah, tni-polri dan masyarakat dalam mewujudkan cita-cita bangsa yaitu ketahanan pangan tahun 2025,” pungkasnya. (Krist)

Example 120x600