Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
EkonomiRagam Daerah

Migimo Masuk Top 50 dari 1.471 Pelaku Ekraf ICEFF 2025, Duduki Posisi ke-38 yang Layak Didanai

104
×

Migimo Masuk Top 50 dari 1.471 Pelaku Ekraf ICEFF 2025, Duduki Posisi ke-38 yang Layak Didanai

Sebarkan artikel ini
Sejumlah pengurus Migimo berfoto bersama diantaranya Tata Sugiarta Founder & CEO Migimo, Jaya Setiabudi Founder Young Entrepreneur Academy, , Dadan Syarifudin Chief Administrative Officer Migimo dan LBS Urun Dana, usai acara di Bandung, kemarin.

SNU//Bandung – Startup keuangan digital berbasis koperasi pekerja migran, Migimo, kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang Islamic Creative Economy Founders Fund (ICEFF) 2025. Dari total 1.471 pelaku ekonomi kreatif yang mendaftar, Migimo berhasil menembus Top 50 besar dan menempati posisi ke-38 sebagai salah satu usaha yang layak didanai investor syariah nasional.

ICEFF 2025 yang digelar Kementerian Ekonomi Kreatif bersama Young Entrepreneur Academy (YEA) di Bandung ini menjadi ajang bergengsi bagi lahirnya generasi baru pengusaha kreatif berbasis syariah.

Example 300x600
Tata Sugiarta, Founder & CEO Migimo, saat memaparkan inovasi keuangan berbasis koperasi pekerja migran dalam ajang ICEFF 2025 di Bandung.

Meski Menteri Ekonomi Kreatif berhalangan hadir, kegiatan ini tetap dihadiri sejumlah pejabat tinggi Kemenparekraf seperti M. Yanwar Purnahadi, Anggy Riefky Anugrahpura, dan Iendra Sofyan, serta diikuti oleh investor dan lembaga keuangan syariah nasional.

Bagi Migimo, pencapaian ini bukan sekadar ajang kompetisi startup, melainkan pengakuan terhadap visi besar perusahaan: mengembalikan nilai ekonomi remitansi ke tangan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Kami membangun Migimo agar keuntungan remitansi pekerja migran kembali ke Pekerja Migran Indonesia, tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang,” ujar Tata Sugiarta, Founder & CEO Migimo.

Melalui dua layanan utama remitansi lintas negara dan Unit Modal Penyertaan (UMP) dengan pendapatan harian serta bagi hasil bulanan Migimo menggabungkan dunia fintech dan koperasi berbasis komunitas.
Hingga kini, Migimo telah membantu 133 Pekerja Migran Indonesia dan tengah bersiap memperluas jangkauan layanan ke 86 negara.

Prestasi Migimo pun menarik perhatian sejumlah investor syariah nasional, di antaranya Hasan Venture Capital, Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank BJB Syariah, Pegadaian Syariah, hingga BMT Beringharjo. Mereka menilai model ekonomi hybrid yang diusung Migimo perpaduan antara teknologi digital dan semangat gotong royong khas Indonesia memiliki potensi besar dalam memperkuat ekosistem keuangan syariah berbasis komunitas. (Apih)

banner
Example 120x600