SNU|Kota Tasikmalaya – Pemerintah Kota Tasikmalaya tengah melakukan seleksi calon tenaga pendamping dalam kegiatan pembangunan Kelurahan se-Kota Tasikmalaya, Tapi tahapan seleksi administrasi syarat banyak pengurus partai yang lolos seleksi.
Padahal sebelum digelarnya seleksi panitia Seleksi telah mencantumkan tidak boleh menjadi pengurus Partai politik dan atau terlibat dalam kegiatan politik.
Akan tetapi dalam pelaksanaan tersebut banyak pengurus partai masuk dalam pendampingan tersebut diantaranya Ketua partai dan wakil ketua partai yang mengantarkan Viman-Diky menjadi Walikota dan Wakil Walikota Tasikmalaya.
Hal tersebut disampaikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Tasikmalaya Ijang Furqon kepada Wartawan, Jumat Sore(25/4/2025).
Menurut dia, seleksi pendampingan untuk kegiatan pembangunan di tiap kelurahan diduga syarat politik dan banyak kejanggalan, padahal tinggal tahapan wawancara.
“Iyah tinggal tahap wawancara, Namun masyarakat se Kota Tasikmalaya sudah mulau gaduh seolah-olah kegiatan pendampingan ini sudah terstruktur dengan Walikota terpilih.
“Yah kami minta pihak panitia seleksi terbuka saja, daripada dipermalukan oleh tetangganya sendiri, apalagi ini masyarakat banyak, ” terang dia,(Krist)
