SNU//Kabupaten Tangerang (Banten) — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-6 Tingkat Kecamatan Sepatan pada Jumat (06/12/25).
Kegiatan yang berlangsung khidmat dan meriah ini diikuti oleh ratusan peserta dari 7 desa dan 1 kelurahan.
Dalam sambutannya, Sekda Soma mengajak masyarakat untuk tidak hanya larut dalam kemeriahan pembukaan MTQ, tetapi juga mengirimkan doa bagi para korban bencana yang terjadi di sejumlah wilayah Pulau Sumatera.
“Pada kesempatan yang baik ini, kami mengajak semua untuk juga melakukan shalat ghaib kepada para korban musibah bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Barat dan daerah lainnya,” ujar Sekda Soma.
Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui PMI Kabupaten Tangerang telah memberangkatkan tiga personel beserta satu unit mobil tangki air bersih sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana, yang dikoordinasikan langsung oleh PMI Pusat.
“Mari kita doakan para relawan dan Tim SAR agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Mari kita bantu saudara-saudara kita di Aceh, Sumut, dan Sumbar yang sedang dilanda bencana,” imbuhnya.
Pererat Ukhuwah dan Tanamkan Kecintaan pada Al-Qur’an
Sekda Soma berharap penyelenggaraan MTQ ke-6 ini tidak hanya menjadi ajang meraih prestasi, tetapi juga memperkuat ukhuwah Islamiah dan kepedulian sosial antarmasyarakat.
“Semua pasti ingin menang, namun esensi MTQ itu lebih luas lagi, yaitu meningkatkan kecintaan kita terhadap Al-Qur’an dan mengimplementasikannya dalam tutur kata serta perbuatan,” pungkasnya.
Camat Sepatan, Aan Ansori, dalam laporannya menyebutkan bahwa MTQ Kecamatan Sepatan 2025 diikuti hampir 300 peserta dari 7 desa dan 1 kelurahan.
Tujuannya untuk menjaring qori dan qoriah terbaik yang akan mewakili Kecamatan Sepatan pada MTQ tingkat kabupaten bulan Januari mendatang.
“Alhamdulillah, hampir 300 peserta ikut meramaikan MTQ ini. Ini membuktikan bahwa Kecamatan Sepatan tidak akan kekurangan qori-qoriah, hafiz-hafizah terbaik yang mampu mengharumkan kecamatan, kabupaten, bahkan nasional,” jelasnya. (Diana)
