SNU|Kota Cimahi – Untuk meminimalisir kemacetan yang sering terjadi di Prapatan Pemkot Cimahi tepatnya di Jalan Rd Demang Hardjakusumah Cimahi Utara, pihak Pemerintah Kota Cimahi, mulai melakukan pembongkaran rumah penduduk tepat di bahu jalan Pemkot Cimahi, Senin (21/4/2025).
Dalam peresmian pembongkaran rumah tersebut, menurut Walikota Cimahi Letkol Purn Ngatiyana yang didampingi Wakil Walikota Cimahi, Adithia Yudistira dan Kepala Dinas PUPR Wilman Sugiansyah serta dari pihak Forkopimda Kota Cimahi, Ngatiyana menjelaskan.

“Hari ini kita akan melakukan pembongkaran, lokasi yang ada diwilayah ini, kita akan bangun bundaran pelebaran jalan radius tikung yang ada dijalan Rd Demang Hardjakusumah, ataupun segitiga Jati,” ucap Ngatiyana saat konferensi pers.
Dengan dilaksanakan pembangunan bundaran Pemkot Cimahi, diharapkan oleh Ngatiyana tidak ada lagi kemacetan yang berarti.
“Mudah-mudahan terjawab bahwa kami dari Pemerintahan Kota Cimahi sangat serius untuk mengurangi kemacetan-kemacetan, sepanjang ada di Kota Cimahi,” tandas Ngatiyana.
Ngatiyana merasa bersyukur dengan sudah dibebaskan tanah dan bangunan rumah yang menjadi kendala menyempitnya jalan Prapatan tersebut.
“Pembongkaran dan pembangunan yang ada diwilayah ini, dan saya ucapkan terimakasih kepada pak Kapolres, Pak Dandim, kita berkolaborasi untuk menjaga dan mengamankan pembangunan yang ada disini,” ucapnya.
Secara tegas, menurut Ngatiyana, bahwa Pemerintah Kota Cimahi benar-benar bekerja untuk mementingkan masyarakat,
“Sebagaimana pembangunan ini sudah lama belum terealisasi, kita realisasikan dengan kepemimpinan saya dan Mas Adithia,” jelasnya.
Bahkan lanjut Ngatiyana, pembongkaran tersebut tidak hanya rumah penduduk saja yang dibongkar, termasuk gedung Perpustakaan milik Pemkot Cimahi ikut dibongkar.
Ditambahkan oleh Wakil Walikota Cimahi Adithia Yudistira, juga menjelaskan rencana pembangunan bundaran Pemkot Cimahi tersebut dijelaskan oleh dirinya, bahwa Site Plan pembangunan tersebut rencananya menghabiskan anggaran sebesar Rp 2,4 Milyar
“Dari arah Pemkot Cimahi, kedepan itu akan langsung mengarah kejalan Cihanjuang, dari Cihanjuang akan langsung menuju ke jalan Rd Demang Hardjakusumah,” terang Adithia.
Lebih lanjut menurut Adithia, bahwa kedepannya akan ada boulevard,
“Kita akan kasih ornament atau monument, ditengah, dan ada teras-terasnya untuk foto spot, yang tentunya Instagram meble,” ungkap Adithia.
Adithia juga menjelaskan dipinggir-pinggir jalan akan dibangun relip-relip.
“Dipinggir nya akan dibangun relip-relip yang kita bangun untuk menutup kekumuhan atau bangunan yang kurang estetis kalau kita lihat,” jelasnya.
Pembangunan relip tersebut, menurut Adithia, menceritakan perjalanan panjang Kota Cimahi.
“Dari mulai pra kaum kolonial, era kolonial, kemerdekaan sampai menjadi Cimahi sebagai Kota otonom, jadi kedepan seperti itu,” katanya.
Dengan pembangunan bundaran tersebut menurut Adithia untuk menambah kewibawaan Pemkot Cimahi.
“Insya Allah, ini akan menambah wibawa Kota Cimahi, karena ini adalah arah atau akses jalan menuju ke Pusat Pemerintahan Kota Cimahi,” katanya.
Dijelaskan lagi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cimahi Wilman Sugiansyah, bahwa proyek pembangunan jalan rencananya menerapkan sebesar Rp 2,4 Milyar
“Pembangunan jalan jati ini, biayanya sebesar Rp 2,4 Milyar, karena keinginan Pak Walikota, pembangunan ini percepatan, sebagaimana disampaikan oleh Pak Walikota, di bulan Mei ini proyek pembangunan mulai dilaksanakan,” ucap Wilman.
Sedangkan limit waktu yang akan diselesaikan proyek pembangunan ini menurut Wilman, dari dokumen yang ada selesai dalam tiga bulan.
“Kalau menurut dokumen yang ada, akan selesai selama tiga bulan dari nilai kontraknya,
Diakui oleh Wilman, bahwa rumah dikawasan tersebut telah dibebaskan oleh Pemkot Cimahi, dari awal tahun 2024.
“Lahan ini sudah dibebaskan oleh Pemkot Cimahi awal tahun 2024 yang lalu, dan luas yang dibebaskan 1.070 meter persegi,” tutup Wilman. (Bagdja)