Example floating
Example floating
EkonomiRagam Daerah

(OJK) Tasikmalaya Edukasi Mahasiswa Tidak Terjerumus Pinjol Ilegal dan Judol Yang Bikin Galau

426
×

(OJK) Tasikmalaya Edukasi Mahasiswa Tidak Terjerumus Pinjol Ilegal dan Judol Yang Bikin Galau

Sebarkan artikel ini
Rektor Universitas Siliwangi Prof. Nundang Busaeri menyerahkan plakat kepada Plt. Kepala OJK Tasikmalaya Melati Usman dihadapan tamu undangan, Sabtu(17/5/2025).(Foto: Krist).

SNU|Tasikmalaya – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya menggelar kegiatan edukasi keuangan bertema “Masa Depan Sejahtera dengan Perencanaan Keuangan di kalangan generasi muda, kegiatan berlangsung di Gedung Rektorat Universitas Siliwangi, Sabtu(17/5/2025)

Kick off Bulan Literasi Keuangan 2025 ini dihadiri oleh Plt Kepala OJK Tasikmalaya, Melati Usman, yang bertindak sebagai dosen tamu membawakan materi berjudul “Milenial Melek Syariah: Rencanakan Masa Depanmu dengan Prinsip Halal, Jauhi Jebakan Pinjol Ilegal dan Judol yang Bikin Galau !!” dihadapan ratusan mahasiswa Universitas Siliwangi.

Plt. Kepala OJK Tasikmalaya Melati Usman memaparkan materi kepada ratusan mahasiswa di Gedung Rektor Unsil, Sabtu(17/5/2025). (Foto: Krist)

Melati Usman menyampaikan bahwa generasi muda terutama mahasiswa perlu mempersiapkan diri dengan baik ditengah tantangan internal dan eksternal yang sedang terjadi.

“Indonesia Emas 2045 akan diisi oleh generasi mahasiswa sekarang yang nantinya akan memimpin negara ini. Diperlukan adanya persiapan dan pemahaman konteks dari segala bidang untuk menentukan keputusan yang akan diambil. Sebagai generasi muda harus dapat memegang prinsip Think Globally, Act Locally,” kata Melati.

Ia menekankan pentingnya literasi keuangan, kemampuan mengelola uang, mencakup pemahaman terhadap hak dan kewajiban dalam sistem keuangan, kesadaran terhadap risiko serta kecakapan dalam mengambil keputusan keuangan yang bijak.

“Penggunaan teknologi khususnya teknologi keuangan (Fintech) harus diikuti dengan peningkatan literasi keuangan dan kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan agar penggunaan teknologi keuangan seperti pinjaman daring dapat dilakukan secara aman dan produktif,” ujarnya.

Melati menyampaikan pula pentingnya edukasi keuangan bagi masyarakat termasuk generasi muda untuk terus meningkatkan kesejahteraan dan pelindungan konsumen.

Pihaknya barharap generasi muda dapat menjadi generasi finansial yang tangguh melalui pengelolaan keuangan yang baik sehingga dapat terhindar dari jeratan pinjaman online ilegal.

Sementara itu, Rektor Universitas Siliwangi Prof. Nundang Busaeri dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Kantor OJK Tasikmalaya dan menyambut baik kegiatan edukasi, sebagai upaya peningkatan literasi keuangan di kalangan generasi muda.

“Sebagai perguruan tinggi, kami memiliki tanggung jawab moral dan akademik untuk turut serta membangun budaya literasi keuangan di kalangan mahasiswa dan sivitas akademika,” katanya.

“Untuk itu, kami sangat menyambut baik kolaborasi dengan OJK dan mitra keuangan lainnya, baik melalui seminar, pelatihan, riset bersama, maupun integrasi materi literasi keuangan dalam kurikulum,” ucap Nundang.

Ia menyebut, pentingnya pengelolaan keuangan bagi generasi muda khususnya di kalangan mahasiswa.

Usai kegiatan Plt. OJK Tasikmalaya Melati Usman dan Rektor Unsil berfoto bersama di Gedung Rektor, Sabtu(17/5/2025). (Foto: Krist)

“Literasi keuangan bukan hanya tentang kemampuan mengelola uang, tetapi juga mencakup pemahaman terhadap hak dan kewajiban dalam sistem keuangan, kesadaran terhadap risiko, serta kecakapan mengambil keputusan keuangan yang bijak, ” imbuhnya.

Di era digital yang penuh tantangan dan peluang ini, kecakapan finansial menjadi bagian tak terpisahkan dari kecakapan hidup (life skills) generasi muda,” kata Nundang.(Krist)

Example 120x600