SNU//Tasikmalaya – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya terus memperkuat upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat.
Kali ini, fokus diarahkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui program Sekolah Pasar Modal (SPM) yang digelar di Kantor Bupati Tasikmalaya, Rabu (24/9/2025) kemarin.
Kegiatan ini diikuti 100 ASN dari lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
Tujuannya, agar aparatur pemerintah lebih memahami investasi legal di pasar modal serta mampu terhindar dari berbagai bentuk penipuan berkedok investasi.
Kepala Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Tasikmalaya, Dendy Juandi, menyebut,
“Program ini penting karena masih banyak masyarakat yang salah kaprah soal investasi,”ujarnya, Jumat(26/9/2025)
Menurut dia, melalui SPM ini, “Kami ingin ASN mampu membuka Rekening Dana Nasabah (RDN), mengenali instrumen investasi resmi,” kata Dendy.
“Sehingga dapat menjadi penyebar literasi keuangan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya,” tukasnya pula (Krist)
