Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
ArtikelBeritaBudayaEkonomiHeadlineInformatikaOtomotifRagam Daerah

Pantauan Volume Lalu Lintas Transaksi Gerbang Tol di Ruas Tol Jabodetabek dan Jawa Barat pada Libur Lebaran Idulfitri 1446H/2025

714
×

Pantauan Volume Lalu Lintas Transaksi Gerbang Tol di Ruas Tol Jabodetabek dan Jawa Barat pada Libur Lebaran Idulfitri 1446H/2025

Sebarkan artikel ini
Pada hari Senin, 07 April 2025 atau H+6 Idulfitri 1446H, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat peningkatan volume lalu lintas arus balik arah Jakarta di Ruas Tol wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.
Example 468x60

SNU|Jakarta,- Pada hari Senin, 07 April 2025 atau H+6 Idulfitri 1446H, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat peningkatan volume lalu lintas arus balik arah Jakarta di Ruas Tol wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat, Selasa(8/4/2025).

A. Lalu Lintas Jabodetabek

Example 300x600

Tercatat masih ada peningkatan volume lalu lintas transaksi yang menuju arah Puncak melalui Gerbang Tol (GT) Ciawi 1. Tercatat sebanyak 36.654 kendaraan atau naik 20.22% dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yaitu 30.488 kendaraan.

Sedangkan volume lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6, GT Cikupa dan GT Ciawi 2 Total tercatat sebanyak 186.182 kendaraan atau naik 33.39%  dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yaitu 139.578 kendaraan transaksi, dengan rincian sebagai berikut:

1. GT Halim

Pantauan volume lalu lintas transaksi di GT Halim arah Jakarta sebanyak 74.587 kendaraan atau naik sebesar 30.52% teradap lalu lintas transaksi normal 57.148 kendaraan.

2. GT Cikunir 6

Volume lalu lintas transaksi di GT Cikunir 6 arah Jakarta melalui jalan tol MBZ sebanyak 19.346 kendaraan atau naik signifikan sebesar 216.94% dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 6.104 kendaraan.

3. GT  Cikupa

Volume lalu lintas transaksi di GT Cikupa arah Jakarta tercatat sebanyak 51.870 kendaraan atau naik sebesar 12.91% dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 45.938 kendaraan.

4. GT  Ciawi 2

Volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 2 arah Jakarta tercatat sebanyak 40.379 kendaraan atau naik sebesar 32.88% dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 30.388 kendaraan.

B. Lalu Lintas Jawa Barat

Sementara itu di wilayah Jawa Barat, masih terpantau peningkatan volume lalu lintas menuju Bandung dan Rancaekek, tercatat total sebanyak 69.866 kendaraan melintas, atau meningkat sebesar 10.75%  dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 63.086 kendaraan. Sedangkan volume lalu lintas meninggalkan Bandung menuju Jakarta, tercatat ada peningkatan volume lalu lintas tercatat total sebanyak 72.187 kendaraan melintas, atau meningkat sebesar 26.25%  dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 57.176 kendaraan, lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol dengan rincian sebagai berikut:

1. GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi

Volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan Bandung atau Jakarta menuju Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat 35.874 kendaraan atau naik sebesar 20.88% dibanding lalu lintas normal sebanyak 29.677 kendaraan.

Sedangkan, arah sebaliknya, sebanyak 40.853 kendaraan menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut naik signifikan sebesar 43.08% dari lalin normal yaitu sebanyak 28.552 kendaraan.

2. GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi

Sementara itu, volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 33.992 kendaraan atau naik sebesar 1.75% dibanding lalu lintas normal sebanyak 33.409 kendaraan dan volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta tercatat 31.334 kendaraan atau naik sebesar 9.47% dari lalin normal sebanyak 28.624 kendaraan.

Atas diskresi Kepolisian, jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan dibuka secara situasional jika berpotensi terjadi kepadatan di KM 66 Ruas Tol Jakarta-Cikampek akibat pertemuan dua lalu lintas arus balik dari wilayah Jawa Barat dan Trans Jawa. Jalur fungsional Japek II Selatan dapat diakses melalui akses keluar Sadang di KM 76 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta dan masuk ke jalur fungsional sesuai rambu yang tertera di lokasi. Pengguna jalan yang melintasi jalur fungsional Japek II Selatan nantinya dapat kembali memasuki jalan tol Jakarta-Cikampek melalui GT Cibatu dan GT Cikarang Timur.

Untuk memastikan kenyamanan pengguna jalan selama perjalanan arus balik, Jasa Marga telah menyiapkan beberapa titik rest area yang dapat dimanfaatkan pengguna jalan. Untuk Ruas Tol Jagorawi arah ke Puncak, terdapat dua rest area yaitu di KM 38 dan KM 21. Bagi pengguna jalan yang hendak menuju Jakarta dari Bandung atau Rancaekek, rest area terdapat di KM 149, KM 125, KM 97, KM 88 dan KM 72.  Jika sudah terjadi antrean kendaraan di akses masuk rest area, maka pengguna jalan diimbau untuk menggunakan rest area berikutnya untuk menghindari hambatan di jalan tol.

Jasa Marga juga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.

Gunakan satu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, satu e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.

Example 120x600