Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Panwascam Harus Jeli Adanya Politik Uang Jelang Pencoblosan

2001
×

Panwascam Harus Jeli Adanya Politik Uang Jelang Pencoblosan

Sebarkan artikel ini
Ketua Bawaslu Dodi Juanda Menyampaikan sambutannya kepada Panwas Pemilu Kecamatan dalam Apel Siaga, Sabtu(23/11/2024) (Foto: Krist)
Example 468x60

SNU|Kabupaten Tasikmalaya – Pengawas Pemilu Kecamatan mengikuti Apel Siaga Pengawas Pemilihan Pemilu Tingkat Kabupaten Tasikmalaya, Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Hijau Setda Kabupaten Tasikmalaya Jalan Sukapura II, Sabtu(23/11/2024).

Apel Siaga Pengawas Pemilu di ikuti kurang lebih 3.700 pengawas, mulai dari tingkat Bawaslu, Panwas Pemilu Kecamatan (Panwascam), Pengawas Tingkat Desa/Kelurahan (PKD) hingga Pengawas tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS), dan apel tersebut dalam rangka Pengawasan Masa Tenang dan Pemungutan Serta Perhitungan Suara pada Pemilihan Serentak Tahun 2024.

Example 300x600
Ribuan pengawas pemilu mengikuti apel siaga Pemilihan Tingkat Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu(23/11/2024).(Foto: Krist)

Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Juanda mengatakan kegiatan apel siaga ini dilaksanakan secara rentak di Jabar yang tak lain Kabupaten Tasikmalaya dan kami menekankan kepada seluruh pengawas pemiluuntuk tidak lengah dalam masa tenang Pilkada Serentak hingga hari H pemungutan suara.

“Karena kerawanan yang menjadi fokus pengawasan pada masa tenang, diantaranya yakni politik uang berupa pembagian sembako yang dapat menciderai proses Pilkada di Kabupaten Tasikmalaya,” ujar Dodi.

Kata Dodi, hari ini pengawas pemilu di Kabupaten Tasikmalaya mencapai ribuan pengawas di antaranya Pengawas TPS berjumlah 2.847 petugas, 351 Pengawas Desa dan 117 Panwascam.

Pihaknya menekankan bahwa masa tenang jangan dianggap remeh jangan dianggap leha leha, tapi lebih fokus pada pengawasan, karena pemberi maupun penerima terancam pidana. Maka kewajiban kita untuk menindaknya,” tegas Dodi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen, mengungkapkan, Pilkada saat ini bukan untuk mencari kesalahan akan tetapi untuk bersama-sama menjaga dan menguatkan langkah. Sehingga mampu melahirkan Pilkada yang aman, damai, dan bermartabat.

“Bukan berarti kita untuk cari kesalahan, akan tetapi untuk memastikan semua pihak menjalankan tugasnya masing-masing sesuai undang-undang. Sehingga dapat melahirkan pemilu berkualitas,” jelasnya (***)

Example 120x600