HukumKasus

Pembangunan Pengerasan Jalan Paving Blok Dikerjakan Asal Jadi di desa Kadumalati, Camat akan Cek Lokasi Pekerjaan

163
Pembangunan Pengerasan Jalan Paving Blok Dikerjakan Asal Jadi di desa Kadumalati, Camat akan Cek Lokasi Pekerjaan

SNU|Pandeglang Banten – Camat kecamatan Sindangresmi Kabupaten Pandeglang, Mukhlis akan melakukan monev terhadap dana desa yang digunakan oleh Pjs, Kepala Desa Kadumalati Kecamatan Sindangresmi, pada bidang pembagunan jalan desa pengerasan jalan paving blok dikampung Kadumalati. Minggu (20/4/2025).

“Tim akan lakukan monev dana desa….trims infonya,” ucap Muklis merespon berita yang tayang sebelumnya pada media ini tentang adanya pembangunan perkerasan jalan paving blok yang diduga dikerjakan secara asal jadi di Desa Kadumalati. Minggu (20/4/2025).

Pembangunan perkerasan jalan paving blok tersebut menjadi sorotan masyarakat, karena diduga dikerjakan secara asal jadi.

Sehingga paving blok yang terpasang tidak melekat satu dengan yang lainnya serta abu batunya asal asalan diduga tidak sesuai gambar dan speck yang di rencanakan 

Pengerjaan pembangunan perngerasan paving block dikadumalati, RT 015 Desa Kadumalati Kecamatan Sindangresmi, yang menjadi sorotan masyarakat ini.

Pembagunan pengerasan jalan paving block dengan volume 173 x 1,2 meter² yang bersumber dari Dana Desa tahap 1 Tahun Anggaran 2025 senilai Rp 58,985,000 ini diduga dikerjakan asal-asalan.

Perkumpulan Basar solidaritas Rakyat(PBSR) melalui salah satu perwakilannya, Hudori, mendesak pihak Inspektorat Kabupaten Pandeglang untuk segera turun ke lokasi dan melakukan pemeriksaan terhadap pembangunan pengerasan jalan paving blok tersebut.

“Sungguh sangat disayangkan kalau seperti ini, hanya buang-buang anggaran saja,”ucapnya

ia juga menambahkan bahwa pembangunan pengerasan jalan paving block yang dikerjakan di Desa Kadumalati diduga tidak memenuhi standar kualitas.

“Pengerjaan pembagunan asal jadi. Inspektorat jangan tutup mata dan telinga terhadap perubahan perkerasan jalan paving blok tersebut,” tegasnya.

Masyarakat setempat berharap ada tindakan tegas dari pihak terkait agar anggaran yang dialokasikan benar-benar digunakan untuk kepentingan pembangunan desa dengan kualitas yang baik.
Hingga berita ini diterbitkan, Pjs, Kepala desa Kadumalati yakni Tim Pengelola Kegiatan (TPK) belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan ini. (Sanan)

Exit mobile version