SNU|Kota Cimahi – Walikota Cimahi, Ngatiyana, membuka Pembinaan Pelayanan KB Metode Kontrasepsi jangka Panjang tingkat Kota Cimahi.
Acara ini diprakarsai oleh DP3AP2KB Kota Cimahi, dan digelar Pembinaan Pelayanan KB Metode Kontrasepsi jangka Panjang tingkat Kota Cimahi. tersebut di Ballroom Mal Pelayanan Publik (MPP) Kamis (10/04/2025).
Tujuan dari Pembinaan Pelayanan KB Metode Kontrasepsi jangka Panjang tingkat Kota Cimahi, tersebut adalah bahwa, dalam rangka mewujudkan keluarga berkualitas dan pertumbuhan penduduk yang seimbang.
Menurut Ngatiyana, bahwa Pemerintah Daerah Kota Cimahi melalui DP3AP2KB dalam melaksanakan program bangga kencana, tujuannya untuk mewujudkan keluarga berkualitas dan pertumbuhan penduduk yang seimbang dengan melaksanakan berbagai kegiatan prioritas.
“Kegiatan ini dalam upaya mengendalikan angka kelahiran, meningkatkan angka prevalensi pemakaian kontrasepsi modern (MCPR), tujuannya untuk menurunkan tingkat kebutuhan ber-KB dengan Kebutuhan yang tidak terpenuhi (unmet need), serta upaya perwujudan Penduduk Tumbuh Seimbang (PTS) dengan gencar melaksanakan berbagai upaya percepatan penurunan stunting,” ungkap Ngatiyana.
Program layanan Keluarga Berencana (KB) dapat melahirkan generasi bebas stunting, sehingga terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing dalam menghadapi puncak bonus demografi.
“Tentunya dengan melibatkan fasilitas pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta, program keluarga berencana (KB) memegang peranan yang sangat penting, dengan melibatkan unsur Rumah Sakit, Pemerintah, Rumah Sakit Swasta, Puskesmas, Klinik Militer dan Klinik Swasta,” sebut Ngatiyana.
Selanjutnya Ngatiyana, juga telah mengingatkan kepada seluruh pegawai Rumah Sakit, apabila masyarakat yang membutuhkan pelayanan KB, harus diterima dan dilayani dengan sepenuh hati,
“Cinta kasih, serta berikan edukasi melalui komunikasi tentang keterkaitan KB dengan stunting sesuai keilmuan para tenaga kesehatan yang terlibat, baik dokter, bidan, perawat serta tenaga pendukung lainnya,” tegas Ngatiyana.
Lebih lanjut diterangkan pula oleh kepala DP3AP2KB Dr. Fitriani Manan, Progam Pembinaan pelayanan KB sangat membutuhkan sekali kerjasama dengan pihak-pihak terkait sehingga catatan pelaporan masuk semua,
“Sehingga memiliki potret di kota Cimahi ada berapa yang menggunakan metode Kontrasepsi jangka panjang. Progam keluarga berencana sangat bermanfaat pada kehamilan yang di rencanakan, sehingga bisa menurunkan angka stunting Kota Cimahi,” ucap Fitriani Manan.
Tidak itu saja, bahkan Progam keluarga berencana sangat bermanfaat pada kehamilan yang di rencanakan, sehingga bisa menurunkan angka stunting di Kota Cimahi.
“Dengan kehamilan yang terencana insyaallah anak-anaknya pun akan sehat. Kegiatan ini kami bekerjasama dengan semua rumah sakit yang ada di kota Cimahi, dan harapan saya dengan kerjasama yang baik dengan Rumah sakit baik pemerintah maupun swasta, puskesmas dan klinik Siliwangi, semua pelayanan KB dapat di layani dengan baik semua masyarakat yang membutuhkan sehingga penduduk di Kota Cimahi bisa terkendali,” harap Fitriani Manan.
Tampak hadir dalam acara tersebut kepala DP3AP2KB, Dr. Fitria Manan, kepala Dinas Kesehatan Dr. Mulyati, direktur RSUD Cibabat kota Cimahi, direktur RS Mitra Anugrah Lestari kota Cimahi, direktur RS Mitra Kasih Kota Cimahi direktur RS Baros, direktur RSUD kasih bunda, kepala puskesmas se-kota Cimahi. (Bagdja)
