Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaEkonomiRagam Daerah

Pemkab Bandung Siapkan Modal, Tunjang Operasional KDMP, Sebagai Komitmen Perkuat Ekonomi Desa

560
×

Pemkab Bandung Siapkan Modal, Tunjang Operasional KDMP, Sebagai Komitmen Perkuat Ekonomi Desa

Sebarkan artikel ini
Bupati Bandung Dadang Supriatna sampaikan program KDMP di hadapan para pengurus Koperasi di kabupaten Bandung, Selasa (14/10/25)

Bupati Dadang Supriatna Dorong Digitalisasi dan Tata Kelola Transparan Koperasi Desa Merah Putih

SNU//Kabupaten Bandung – Bupati Bandung Dr. H. M. Dadang Supriatna, S.I.P., M.Si. menegaskan peran strategis Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sebagai penggerak utama ekonomi masyarakat desa. Hal tersebut disampaikan dalam Road Show Kunjungan Kerja dan Rapat Koordinasi KDMP di Kecamatan Cimaung, Selasa (14/10/2025).

Example 300x600

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung Dindin Syahidin, Camat Cimaung Rachmat, Camat Pangalengan Vena Andriawan, para kepala desa, pengurus KDMP, ketua BPD, pengurus Bumdes, serta tokoh masyarakat dari dua kecamatan.

Dalam arahannya, Bupati yang akrab disapa Kang DS itu meminta seluruh pengurus KDMP aktif turun ke lapangan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait manfaat dan fungsi koperasi.

“KDMP ini lahir sebagai bagian dari program nasional yang diinisiasi Presiden Prabowo. Tujuannya untuk memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat desa melalui sistem swadaya dan kebersamaan,” kata Dadang.

Menurutnya, wilayah Cimaung dan Pangalengan memiliki potensi besar di sektor pertanian, terutama komoditas kopi, yang selama ini menjadi unggulan daerah tersebut.

“Kalau ada masyarakat yang ingin memulai usaha baru, silakan usulkan melalui koperasi. Kita akan bantu fasilitasi. Potensi di Cimaung dan Pangalengan ini luar biasa, apalagi kopinya sudah terkenal,” tambahnya. Bupati juga menegaskan pentingnya tata kelola koperasi yang tertib dan berbasis digitalisasi sistem keuangan.

“Saya minta pengurus KDMP menata kembali sistemnya. Jangan sampai dana koperasi digunakan di luar ketentuan. Untuk penagihan dan peminjaman, semuanya harus melalui sistem digital,” tegas Dadang.

Ia bahkan menginstruksikan agar mulai tahun 2026, setiap pengurus KDMP dan kepala desa di Kabupaten Bandung membuat Indeks Bisnis dan Capaian (IBC) untuk mencatat aktivitas ekonomi koperasi setiap awal bulan.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung akan memberikan bantuan penyertaan modal bagi penguatan koperasi desa. Sedikitnya 100 desa akan menerima dukungan modal guna memperkuat peran KDMP sebagai motor penggerak ekonomi lokal.

“Dari pertemuan tingkat dusun hingga kecamatan, harus muncul data dan survei nyata. Kita ingin tahu potensi ekonomi apa saja yang bisa dikembangkan agar koperasi benar-benar jadi penggerak ekonomi rakyat,” ujarnya.

Bupati berharap kegiatan rapat koordinasi dan kunjungan kerja KDMP tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menghasilkan pemetaan potensi ekonomi desa secara konkret.

Dengan sinergi antara pemerintah daerah, pengurus koperasi, dan masyarakat, Kang DS optimistis KDMP dapat menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan desa mandiri dan sejahtera di Kabupaten Bandung. (Apih)


Example 300250
Example 120x600