BeritaRagam DaerahSosial

Pemkot Cimahi Tidak Menutup Kemungkinan Akan Bantu Koperasi Merah Putih Dengan Dana Abadi

2933
Walikota Cimahi Ngatiyana didampingi Kadisdagkoperind Hella Haerani

SNU//Kota Cimahi – Walikota Cimahi Letkol Purn Ngatiyana SAP, dalam menghadiri acara Peserta Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Pengurus dan Pengawas Koperasi Kelurahan Merah Putih se Kota Cimahi, yang dilaksanakan di Gedung Technopark Jalan Baros Cimahi Selatan Selasa (26/8/2025).

Ngatiyana berpesan, harapannya dalam kegiatan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Pengurus dan Pengawas Koperasi Kelurahan Merah Putih se Kota Cimahi ini, merupakan bagian yang penting dari proses pembentukan dan penguatan lembaga Koperasi Kelurahan Merah Putih.

Kasie Intel Kejari Fajrian saat memberikan pengarahan dan bimbingan kepada pengurus dan pengawas Koperasi Merah Putih

“Yang merupakan amanat dan Intruksi Presiden, nomor 9 tahun 2025,” ujar Ngatiyana.

Walikota Cimahi Letkol Purn Ngatiyana SAP, dalam menghadiri acara Peserta Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Pengurus dan Pengawas Koperasi Kelurahan Merah Putih se Kota Cimahi, yang dilaksanakan di Gedung Technopark Jalan Baros Cimahi Selatan Selasa (26/8/2025).

Bahkan untuk diketahui bahwa Koperasi harus menjadi instrumen paling utama dalam memperkuat pondasi ekonomi rakyat, 

“Terutama dari level paling bawah, yakni dari desa maupun kelurahan,” lanjut Ngatiyana.

Atas nama pemerintah Kota Cimahi, menurut Ngatiyana, pihaknya sangat mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak  yang sudah memberikan kontribusi dalam mendampingi pembentukan Koperasi Merah Putih ini.

“Mulai dari tahap inisiasi, legalisasi, hingga sampai pada hari ini, kita bisa melaksanakan pelatihan pengurus dan pengawasnya,” papar Dia.

Ditegaskan oleh Ngatiyana, bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih bukanlah pembentukan secara seremonial, 

“Tetapi harus menjadi bagian strategi besar, dalam menciptakan Pemerataan ekonomi, dan Koperasi ini dirancang sebagai wadah usaha kolektif, masyarakat yang berbasis kepada kebutuhan potensi lokal,” jelasnya.

Koperasi Merah Putih diarahkan untuk mengelola, tujuh unit usaha, salahsatunya adalah Apotik, layanan klinik kesehatan, simpan pinjam, kantor koperasi, distribusi sembako, fasilitas pergudangan, dan termasuk pelayanan logistik.

“Kita harus menyadari bahwa ditengah masyarakat koperasi ini dikenal sebagai lembaga simpan pinjam, jadi saya menghimbau kepada pengurus dan pengawas tidak hanya terpaku pada satu jenis itu saja, dan gali potensi-potensi masyarakat dan kembangkan unit usaha lainnya,” ujar Ngatiyana.

Dijelaskan pula oleh Ngatiyana, bahwa koperasi Merah Putih belum ada batuan dana dari pusat maupun darimanapun juga,

“Suntikan dana belum ada, apakah ada atau tidak ada dari pusat, tetapi kita jangan tergantung dengan hal itu,” ucap Ngatiyana.

Itupun menurut Ngatiyana, ada atau tidak adanya suntikan dana dari pusat, Koperasi Merah Putih harus tetap berjalan, 

“Apa bila tidak ada suntikan dana dari pusat, mungkin, mungkin tapi ya, siapa tahu dari Pemerintahan Kota Cimahi menganggarkan untuk, dana abadi, andaikan dari perkelurahan Rp 100 juta saja, atau Rp 50 Juta saja, agar koperasi ini berjalan 15 kelurahan jadi Rp 1,5 Milyar, tapi harus bisa benar-benar dipertanggung jawabkan,” tegas Ngatiyana.

Begitupula yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Industri (Disdagkoperind) Kota Cimahi Hella Haerani, menurutnya bahwa Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Pengurus dan Pengawas Koperasi Kelurahan Merah Putih se Kota Cimahi ini, merupakan strategi nasional,

“Hal ini memang harus dilaksanakan oleh seluruh Kabupaten/Kota se Indonesia, juga dipertengahan bulan Oktober, Insyaallah kita bersama-sama Kejaksaan juga Koperasi Merah Putih ini salah’ satu harus disampaikan laporannya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia,,” terang Hella.

Koperasi Merah Putih maksud dan tujuannya menurut Hella, bahwa pelatihan ini usaha pemerintah Kota Cimahi yang tidak henti-hentinya bagaimana untuk mengembangkan Koperasi Merah Putih.

“Dan tentunya didalamnya bagaimana meningkatkan sinergitas kolaborasi dengan berbagai pihak, memang Koperasi Merah Putih, belum punya modal, tetapi dengan keikhlasan dan niat kegotongroyongan untuk mensejahterakan masyarakat sedikit demi sedikit nanti kita juga punya modal,” tutup Hella.

Para pengurus Koperasi Merah Putih yang siap bekerja secara ikhlas

Dalam acara tersebut sebagai narasumber dari Kasie Intel Kejaksaan Negeri Kota Cimahi, Fajrian yang memberikan pengarahan dan pelatihan kepada seluruh pengurus dan pengawas Koperasi Merah Putih tersebut. (Bagdja)

Exit mobile version