SNU|Bandung,- Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), DPRD Jawa Barat, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar bersinergi untuk memastikan kelancaran arus mudik. Ketua DPRD Jawa Barat, Dr. Buky Wibawa Karya Guna, M.Si, menyampaikan bahwa tingkat arus mudik terus meningkat dan telah dilakukan langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan pelayanan bagi masyarakat.
Beberapa waktu lalu, Operasi Lodaya Ketupat 2025 telah digelar dengan tujuan meminimalisir kemacetan dan kecelakaan di wilayah Jabar. DPRD Jabar melalui alat kelengkapan dewan turut meninjau kesiapan lapangan, seperti fasilitas, personel, dan tempat istirahat bagi pemudik.
Demikian dikatakan Ketua DPRD Jabar Dr. Buky Wibawa kepada wartawan usai acara silaturahmi dan buka puasa bersama insan Pers yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Paelemen (IWP) DPRD Jabar di ruang Fraksi Partai Gerindra DPRD Jabar, Rabu (26/3/2025).
Dikatakan, DPRD Jabar melalui Alat Kelengkapan Dewan (AKD) akan turun kelapangan untuk meninjau kondisi lapanggan terkait kesiapan arus mudik. “Kita akan memantau di posko-posko lebaran baik fasilitas, personil maupun tempat istirahat sejenak bagi pemudik untuk mengurangi kelelahan” ucapnya.
Selain itu, kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait penghapusan tunggakan pajak kendaraan bermotor mendapat apresiasi besar dari DPRD Jabar. Kebijakan ini mendorong masyarakat untuk melunasi pajak kendaraan mereka guna mendukung kenyamanan perjalanan mudik. Kantor SAMSAT pun ramai dikunjungi warga yang ingin memanfaatkan program tersebut.
“ Ini fenomena sangat baik, daripada pajak tunggakan yang tidak dibayar-bayar terus , sehingga masyarakat malas datang ke kantor SAMSAT untuk membayar tunggakan yang besar. Akhirnya sekarang kantor SAMSAT penuh oleh orang yang akan membayar pajak kendaraan bermotor”, pungkas Buky kepada wartawan.
Menurutnya , dengan telah membayar pajak, masyarakat merasa tenang saat menggunakan kendaraan bermotor yang akan dipakai untuk mudik kekampung halaman guna merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halamannya.
Dr. Buky Wibawa juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik, menjaga keselamatan selama mudik, serta memastikan kondisi fisik kendaraan dan kelengkapan surat-surat. Bagi masyarakat yang meninggalkan rumah, diingatkan untuk mematikan aliran listrik, gas, dan berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat.
Bagi masyarakat yang akan mudik sekeluarga dan rumah dalam kondisi kosong, harus memberitahu atau berkoordiasi dengan RT, RW dan keamanan setempat agar rumah terjaga. Selain itu, jangan lupa, perhatikan aliran listrik, kompar gas, jangan sampai meninggalkan rumah kompor gas masih menyala. Kita sangat tidak berharap ada kasus kebakaran karena kelalaian masyarakat saat meninggalkan rumah untuk mudik.
Di akhir rilis, Ketua DPRD Jabar menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H kepada seluruh masyarakat Jawa Barat, seraya berharap kelancaran dan keselamatan bagi semua pihak.
“ Saya atas nama Pimpinan dan keluaraga besar DPRD Jawa Barat maupun atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan : “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Minal Aidin Walfaidzin, mohon maaf lahir dan bathin”, tandasnya.
Dengan sinergi yang terjalin antara Pemprov Jabar, DPRD Jabar, Forkopimda, serta masyarakat, arus mudik Idul Fitri tahun ini diharapkan dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman.
