SNU//Cimahi — Pemerintah Kota Cimahi terus mempercantik kawasan perkotaan melalui penataan Bundaran Jati, salah satu simpul lalu lintas strategis yang menghubungkan Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, Jalan Daeng Ardiwinata, dan Jalan Jati.
Penataan yang meliputi pembangunan tugu, taman, dan pulau lalu lintas ini ditargetkan rampung pada akhir 2025.
Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Cimahi, Endang, mengatakan penataan Bundaran Jati akan memperindah kawasan sekaligus membantu mengurai kemacetan yang kerap terjadi, terutama pada jam sibuk.
“Untuk tahun ini ada penataan taman, pembangunan tugu, dan pembangunan pulau lalu lintas bersama Dinas PUPR. Anggarannya sekitar Rp190 juta dan Insya Allah beres tahun ini,” ujar Endang, Kamis (4/12/2025).
Sementara pembangunan pulau lalu lintas dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Pemerintah juga akan menambah rambu-rambu lalu lintas melalui Dinas Perhubungan.
Adapun pemasangan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) yang sempat direncanakan dipastikan tidak jadi dipasang di lokasi tersebut.
Kepala Dinas PUPR Kota Cimahi, Wilman Sugiansyah, mengatakan bahwa konstruksi utama Bundaran Jati sebenarnya sudah selesai.
“Dari sisi konstruksinya, Bundaran Jati ini sudah rampung, baik jalannya, trotoar, sampai drainase. Sekarang sudah bisa dilewati kendaraan,” jelasnya.
Proyek pembangunan Bundaran Jati dikerjakan oleh CV Satya Anugrah Mandiri dengan nilai kontrak Rp2.243.187.675, bersumber dari APBD Kota Cimahi Tahun 2025.
Pembangunan Bundaran Jati akan memperlebar tiga ruas jalan di kawasan tersebut, yaitu:
Jalan Rd. Demang Hardjakusumah: pelebaran 1,5 meter
Jalan Daeng Ardiwinata (Cihanjuang): pelebaran hingga 8,5 meter
Jalan Jati dan jalur baru Bundaran Jati: panjang 45 meter, lebar 7 meter.
Penataan ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas lalu lintas dan mengurangi titik kemacetan yang selama ini rutin terjadi pada pagi dan sore hari.
Selain itu, dibangun pula infrastruktur pendukung berupa:
Drainase sepanjang 164 meter berukuran 0,8 m × 0,8 m
Trotoar dengan pasangan sandstein seluas 258 meter persegi
Desain pulau lalu lintas berbentuk bundaran
Pemkot Cimahi berharap penataan ini dapat menciptakan arus lalu lintas yang lebih tertib dan lingkungan kota yang lebih estetis serta nyaman bagi pengguna jalan. (Bagdja)















