SNU//Garut – Sebuah peristiwa penganiayaan terjadi di Kampung Negla, Desa Peundeuy, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, sekitar pukul 13.15 WIB. Selasa (4/11/2025).
Kasus ini melibatkan dua teman dekat, AA (30) dan AJ (31), yang sama-sama merupakan warga Kecamatan Peundeuy.
Kapolsek Singajaya IPTU Tatang Sukirman menjelaskan, peristiwa bermula ketika pelaku AJ mendapat kabar dari rekannya bahwa korban AA berencana menganiaya dirinya.
Merasa terancam dan tersulut emosi, AJ kemudian meminjam sebilah golok dan linggis dari rumah temannya, lalu mendatangi rumah korban.
“Setibanya di lokasi, pelaku memanggil korban keluar rumah dan tanpa banyak bicara langsung membacok korban di bagian kepala dan kaki,” ujar IPTU Tatang Sukirman,
Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka sobek cukup parah di bagian kepala hingga memerlukan 16 jahitan, serta luka pada kaki kiri dan kanan.
Petugas Polsek Singajaya yang menerima laporan warga segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan pelaku beserta barang bukti, serta mengevakuasi korban ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Motif sementara diduga karena pelaku mendapat kabar bahwa dirinya akan dianiaya oleh korban. Karena emosi, pelaku mendahului melakukan penganiayaan,” ungkap Kapolsek.
Saat ini, pelaku AJ telah diamankan di Mapolsek Singajaya untuk proses hukum lebih lanjut. Kasus ini akan segera dilimpahkan ke Satreskrim Polres Garut guna penyelidikan mendalam. (Asan)
