Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
EntertainmentGaya hidupRagam Daerah

Pergelaran Teater Moksa Dapat Apresiasi Penonton

122
×

Pergelaran Teater Moksa Dapat Apresiasi Penonton

Sebarkan artikel ini
Seluruh pameran "Moksa" berdiri bersama usai pergelaran terbaiknya di kampus Sunan Ambu, ISBI Bandung, kemaruk.
Example 468x60

Ibra Akbar : Insya Alloh Diangkat ke Layar Lebar atau Program TV

SNU|Bandung- Nanggala Production dibawah pimpinan IBRA Akbar dan Iyan menggelar pementasan teater berjudul “Moksa” di Gedung Rumentang Siang,  Jalan Ahmad Yani,  Bandung. Kamis (20/3/2025).

Example 300x600

Ibra Akbar saat dihubungi wartawan, mengatakan pementasan tersebut berlangsung sukses dan mendapatkan aspresiasi terbaik para penontonnya. Kamis (20/3/2025) sore

Ibra Akbar, Sutradara Teater Moksa yang akan diangkat ke layar kaca dan layar lebar

“Ya alhamdulillah teater yang berjudul “Moksa” ini mendapatkan apresiasi terbaik.  Dan perlu saya sampaikan bahwa teater berjudul“Moksa” ini terinspirasi dari sebuah kisah nyata tentang percintaan,” terang ibra. 

Dia menjelaskan, “Moksa” dengan pemeran utamanya, Bara Ramadhan sebagai Lingga dan Angel sebagai Meilin.

Sementara itu, lanjut Ibra, bahwa alur cerita “Moksa”  ini sangat menggemaskan penonton karena  berawal dari dipisahkannya suami istri oleh mertua perempuannya karena hidup serba kekurangan.  

“Langkah awal Lingga dan Mei Lin adalah dari suku yang berbeda, Lingga putra keturunan Sunda dan Mei Lin keturunan Tionghoa.

Awalnya Mei Lin jatuh Cinta kepada Lingga dan menikahinya dengan jalan pelet Ratu Pancasona.

Namun karenanya, (pelet) pernikahan mereka harus berakhir dan menjadikan luka hati yang mendalam bagi Lingga,” terangnya. 

Dari ceritanya,  Lingga gelap mata dan mengambil jalan pintas untuk mencari Dukun agar bisa mempersatukan dirinya kembali kepangkuan Mei Lin.

Namun tidak ada satupun dukun dan siluman yang bisa membantu Lingga, sehingga Lingga patah hati dan putus pengharapannya.

Lingga meminta izin orang tuanya pergi mencari ilmu untuk membalas dendam pada mertuanya, namun kedua orang tuanya menasehati agar melepaskan amarah dendamnya ini.

Akhirnya Lingga diminta menemui Leluhurnya atau Karuhunnya yang bernama Ki Lodaya, karena menurut orang tuanya, kakeknya Lingga tidak meninggal namun ikut Moksa dengan Eyang Prabu Siliwangi.

Kedua orang tuanya menyarankan jika mau mencari ilmu, pergilah kesebuah tempat dan mencari Ki Lodaya.

“Lingga pun mencarinya dan akhirnya bertemu juga dengan Ki Lodaya, Eyang Semar, Batara Guru dan para Leluhur eyang Moksa,” tandasnya. 

Moksa yang disutradarai Ibra Akbar dan Tim pengarah Iyan serta produser Mulyanti, ini mendapatkan pengarah lakon wayang dari Kidalang Dede Chandra Sunarya.

“Nah justru ki dalang Dede Chandra Sunarya bersama Ki Moel Semar sebagai pemeran Eyang Semar, seorang Aktivis Serba bisa, dan kebetulan postur tubuhnya memungkinkan untuk peran ini dan cukup menghibur penonton. Salah satunya dengan oenampilan dan goyangan pinggulnya,”tambah Ibra. 

Ibra berwacana jika saat  “Moksa” ini akan diangkat ke Layar Lebar atau layar Film bioskop ataupun Sinetron TV. 
”Ya kita masih pertimbangkan jika ke TV atau layar lebar.  Inshaallah jika memungkinkan, saya akan angkat ke film layar lebar ataupun untuk mengisi program acara televisi. Mohon doanya saja ada rejekinya,”pungkasnya. (Aph)

Example 120x600