Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BudayaRagam Daerah

Peringatan Hari Santri 2025, Bupati Garut Ajak Santri Jadi Pelaku Sejarah Peradaban Dunia

64
×

Peringatan Hari Santri 2025, Bupati Garut Ajak Santri Jadi Pelaku Sejarah Peradaban Dunia

Sebarkan artikel ini
Bupati Garut Abdusy Syakur Amin tengah (kanan) didampingi Wakil Bupati Garut Putri Karlina saat menghadiri peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025

SNU//Kabupaten Garut – Bupati Garut, H. Abdusy Syakur Amin, memimpin upacara Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 tingkat Kabupaten Garut yang berlangsung di Lapangan Otto Iskandar Dinata (Alun-Alun Garut), Rabu (22/10/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati membacakan amanat Menteri Agama Republik Indonesia yang menegaskan bahwa selama satu dekade sejak ditetapkannya Hari Santri pada tahun 2015, peran pesantren dan santri semakin kuat dan signifikan dalam berbagai bidang kehidupan bangsa.

Example 300x600

“Dari pesantren lahirlah generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga kuat secara spiritual dan moral,” ujar Bupati Syakur.

Tahun ini, Hari Santri mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.”
Tema tersebut mencerminkan tekad santri sebagai penjaga kemerdekaan sekaligus penggerak kemajuan bangsa di tengah tantangan global.

Bupati Abdusy Syakur Amin membacakan amanat Menteri Agama Republik Indonesia yang menegaskan bahwa selama satu dekade sejak ditetapkannya Hari Santri pada tahun 2015, peran pesantren dan santri semakin kuat dan signifikan dalam berbagai bidang kehidupan bangsa.

Bupati menekankan agar santri tidak hanya menjadi penonton dalam perubahan zaman, tetapi hadir sebagai pelaku sejarah perjuangan dan pembawa nilai Islam rahmatan lil alamin dalam membangun peradaban dunia yang damai, adil, dan berkeadaban.

Dalam amanatnya, Bupati mengajak seluruh pihak untuk bersyukur atas perhatian besar negara terhadap pesantren, yang diwujudkan melalui UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, serta Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Dana Abadi Pesantren.

“Semua ini bukti bahwa negara tidak menutup mata terhadap jasa besar pesantren. Negara berhutang budi terhadap pesantren dan para santri yang menjadi benteng moral bangsa. Alhamdulillah Kabupaten Garut juga telah memiliki Perda Pesantren,” tegasnya.

Bupati juga menyampaikan apresiasi atas keterlibatan pesantren dalam program pemerintah seperti Program Makanan Bergizi (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Menurutnya, kedua program tersebut merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kualitas hidup dan daya saing santri.

“Program MBG merupakan investasi masa depan bangsa agar santri tumbuh sehat, cerdas, dan memiliki perkembangan otak optimal, sehingga kelak menjadi ilmuwan dan pemikir hebat bangsa,” tutur Bupati Syakur.

Di akhir amanatnya, Bupati menyampaikan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, atas kebijakan dan program yang dinilai membawa dampak positif bagi dunia pesantren dan santri di Indonesia.

Ia pun berpesan kepada seluruh santriwan dan santriwati di Kabupaten Garut:

“Jadilah santri yang berilmu, berakhlak, dan berdaya. Rawatlah tradisi pesantren dengan menumbuhkan inovasi. Bawalah semangat pesantren ke ruang publik, dunia kerja, dan ranah internasional. Tunjukkan bahwa santri mampu menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton, serta berkomitmen menjadikan Garut maju dan berkelanjutan,” pungkasnya.
(Asan)


Example 300250
Example 120x600