Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Hukum

Perkuat Wawasan Kebangsaan Nasionalis Bertemakan ‘Jangan Biarkan Indonesia Gelap’

192
×

Perkuat Wawasan Kebangsaan Nasionalis Bertemakan ‘Jangan Biarkan Indonesia Gelap’

Sebarkan artikel ini
Perkuat Wawasan Kebangsaan Nasionalis, Masyarakat Nasionalis Penegak Keadilan Indonesia gelar diskusi publik terkait #IndonesiaGelap di tengah-tengah masyarakat Sumatera Utara, Selasa (25/3/2025).
Example 468x60

SNU|Medan Sumatera Utara – Perkuat Wawasan Kebangsaan Nasionalis, Masyarakat Nasionalis Penegak Keadilan Indonesia gelar diskusi publik terkait #IndonesiaGelap di tengah-tengah masyarakat Sumatera Utara, Selasa (25/3/2025).

Turut hadir di acara diskusi publik Wawasan Kebangsaan termasuk Prof. Ridha, Mangarinpum Parhusip, Bima Nusa, Mian Joe S, Ardi Kacaribu, Indah Tobing, Ali Akbar Harahap, Juhendri Chaniago yang membuat suasana diskusi semakin hangat dengan membacakan puisinya yang berjudul “Menengok Fajar dan Ceracau Mudik”.

Example 300x600

Diketahui pembuka kegiatan diskusi publik tersebut dibuka oleh koordinator Mangatas P. Simarmata dengan mengawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, bertempat di Jl. Perhubungan Udara No. 45Q, Kota Medan.

Perkuat Wawasan Kebangsaan Nasionalis Bertemakan ‘Jangan Biarkan Indonesia Gelap’

Diskusi tersebut bertujuan untuk mendapatkan pemahaman atas kondisi Indonesia saat ini, dengan munculnya demonstrasi dimana mana, atas permasalahan yang terjadi.

Kemudian Diskusi dilakukan dengan Spirit #JanganBiarkanIndonesiaGelap, sekaligus dikaitkan dengan pernyataan Connie Rahakundini Bakrie.

Prof. Ridha, Mangarinpum Parhusip, Bima Nusa, Mian Joe S, Ardi Kacaribu, Indah Tobing, Ali Akbar Harahap, Juhendri Chaniago yang membuat suasana diskusi semakin hangat dengan membacakan puisinya yang berjudul “Menengok Fajar dan Ceracau Mudik”.

Masyarakat juga harus ikut perduli dengan kondisi yang sedang ‘tidak baik-baik saja’, dengan ikut mengamati perkembangan ekonomi, menyuarakan perbaikan, dan kalau diperlukan ikut dalam proses perbaikan tersebut kedepannya.

Diskusi ini juga sebagai refleksi di bulan Suci Ramadhan Tahun 2025, dengan harapan para pengambil kebijakan di negeri ini agar betul-betul memihak kepada rakyat.
Dan di akhir sesi acara diskusi Ustadz Agus Rizal menyampaikan siraman Rohani dengan dakwah-nya dan ditutup dengan Doa dan Buka Puasa Bersama.(Rizky)

Example 120x600